Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Buka Puasa, Budi Kaget Dituduh Pukuli Ade Armando, Seharian di Lampung, Tak Tahu Ada Demo di Jakarta

Kompas.com - 12/04/2022, 11:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Nama Try Setia Budi Purwanto (26) mendadak viral di media sosial.

Pemuda asal Kampung Lembasung, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, ini disebut menjadi salah satu pelaku pemukulan Ade Armando, saat demo di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Cerita Try Saat Fotonya Beredar Disebut Pelaku Pemukul Ade Armando: Saya Juga Bingung, Seharian di Sini

Saat dikonfirmasi, Budi, sapaanya, mengaku kaget begitu melihat foto dan alamatnya tersebar di media sosial.

Baca juga: Warganya Disebut Pemukul Ade Armando, Kepala Kampung: Tidak Benar, Try Ada di Sini, Sudah 2 Tahun Enggak ke Mana-mana

Dia mengaku benar bahwa foto yang tersebar merupakan fotonya. Begitu juga dengan alamatnya. 

Namun, dia membantah sebagai pemukul Ade Armando.

"Lah, saya juga bingung, Mas. Seharian saya di Way Kanan (Lampung), banyak kok saksinya," kata Budi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.

Budi mengaku tahu fotonya tersebar saat dia sedang berbuka puasa bersama keluarga.

Salah seorang temannya menelepon dan menanyakan keberadaan, lalu mengirimkan tangkapan layar dari unggahan viral itu.

"'Ini fotomu, katanya kamu mukulin dosen itu'," kata Budi menirukan perkataan temannya.

Budi mengaku seharian dia menjaga sound sistem saat acara yang digelar bupati.

Selesai acara sekitar pukul 14.00 WIB, Budi pulang ke rumah orangtuanya lalu beristirahat.

"Benar enggak tahu (ada demo), Mas. Tahunya ada demonstrasi itu pas kawan saya nelepon sore abis buka puasa," kata Budi.

Ditelepon Kepala Kampung

Tak berselang lama, Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim menghubungi Budi untuk mengklarifikasi unggahan tersebut.

Budi langsung menemui Helmi di rumahnya untuk menjelaskan yang sebenarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com