POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Ratusan warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, harus rela berpanas-panasan antre mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Bahkan, sejumlah warga ada yang sampai menempuh perjalanan 20 km menggunakan ojek dari rumahnya demi ikut mengantre.
Dampaknya, warga mengaku mengaku kelelahan akibat berdiri terlalu lama dan mengantre di salah satu agen minyak di Kecamatan Matakali sejak pagi hingga siang.
Baca juga: Kejagung: 2 Perusahaan Diberi Izin Ekspor Minyak Goreng padahal Tak Penuhi Syarat
Apalagi, mereka juga tengah menjalankan ibadah puasa. Tampak sejumlah ibu dan lanjut usia (lansia) terpaksa berjongkok atau duduk karena kelelahan dan tak kuat berdiri.
Pemilik agen yang mendapat pengawasan polisi juga memperketat syarat untuk memeroleh minyak goreng curah yang dibatasi hanya 5 liter.
Agar bisa ikut antri mendapatkan jatrah minyak goreng, warga terlebih dahulu harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Setiap warga wajib melampirkan identitas KTP untuk memastikan setiap warga yang antri adalah warga Polewali Mandar.
Proses birokrasi yang dianggap panjang itu membuat warga mengeluh, karena waktu mereka terbuang untuk membeli minyak dengan harga Rp 14.500 per liter.
Kelelahan itu berganti menjadi kekecewaan, karena tidak semua warga berhasil membeli minyak curah karena stok habis.
“Saya sudah antre lebih dari dua jam sambil berharap bisa pulang menbawa minyak goreng. Tapi belum dapat giliran stoknya langsung habis,” keluh Tri, salah satu warga setempat.
“Capek juga berdiri sambil antre berjam-jam. Padahal belum tentu dapat jatah karena terbatas, smentara yang datang banyak silih berganti,” jelas Suci, pembeli lainnya.
Salah satu warga yang ikut berburu dan mengantre minyak mengatakan, ia rela menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer dari rumahnya menggunakan ojek demi membeli kebutuhan minyak goreng.
Meskipun jaraknya jauh, terpkasa ia lakukan karena selama ini mereka masih sulit mendapatkan minyak goreng akibat langka di pasaran.
Minyak goreng curah ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka selama Ramadhan.
Baca juga: Pemkot Solo Gelar Minyak Goreng Murah, Warga yang Membeli Harus Sudah Divaksin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.