Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Orangtua yang Telantarkan Bayi di Teras Rumah Warga Bengkulu Terungkap

Kompas.com - 04/04/2022, 17:13 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sepasang kekasih yang membuang bayi perempuan di teras rumah warga yang berlokasi di Desa Retak Ilir, Kecamatan Mukomuko Selatan, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada Kamis (31/3/2022) dini hari ditangkap petugas Polres Mukomuko.

Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi mengatakan, sepasang kekasih itu merupakan orangtua bayi baru lahir yang ditelantarkan di rumah warga. Ibunya berinisial NM (19) dan ayah bayi berinisial MJI (22).

Witdiardi mengatakan, NM dan MJI sudah berpacaran selama lima tahun hingga akhirnya membuahkan seorang bayi dan menelantarkannya di teras rumah warga.

Baca juga: Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan di Teras Rumah Warga di Bengkulu

"Sepasang kekasih itu sudah diamankan polisi pada Sabtu (2/4/2022) serta masih dimintai keterangan. Kondisi ibu bayi belum fit untuk dimintai keterangan mendalam tapi NM telah ditetapkan tersangka," kata Witdiardi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/4/2022).

Kronologi kejadian

Informasi yang didapat tim Witdiadri, keduanya melakukan hubungan suami istri di rumah NM.

"Tersangka hamil dan ketika sudah sampai waktunya untuk melahirkan, tersangka (NM) menelepon pacarnya bahwa dia mau melahirkan," ungkap dia.

NM dan MJI kemudian janjian bertemu di belakang rumah NM pada pukul 21.00 WIB untuk selanjutnya pergi ke sebuah pondok di dekat kandang sapi yang ada di belakang rumah tersangka NM.

"Kemudian sekitar pukul 2.00 WIB, tersangka melahirkan bayinya," ujar Witdiardi.

Dia melanjutkan, usai memotong tali pusar dan membersihkan bayi dengan kain yang telah dipersiapkan, bayi mereka dibungkus dengan kain kemudian diletakkan di teras rumah warga yang berjarak 2 rumah dari rumah tersangka, yang tak lain adalah rumah bibi NM.

Kemudian pada pagi hari bibi tersangka mendengar suara bayi di teras rumahnya dan melaporkan kepada Kades dan Polisi.

Baca juga: Kisah Pria di Bali, Pernah Tinggalkan Anak demi Jadi PMI, Kini Mengasuh Bayi-bayi Telantar

Setelah bayi itu ditemukan dan dirawat bibi NM, banyak orang mengaku hendak mengadopsinya. Namun, NM menolak keras bayi tersebut diadopsi orang lain.

"Penolakan tersangka terhadap orang yang hendak mengadopsi bayi membawa kecurigaan warga dan polisi. Setelah diinterogasi barulah tersangka mengakui perbuatannya," jelas Witdiardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com