MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang perempuan muda ditemukan tewas penuh luka di semak belukar tidak jauh dari Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Minggu (3/4/2022).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Banjar Iptu Suwarji mengatakan, jasad perempuan tanpa identitas itu saat ditemukan mengenakan celana jeans berwarna biru serta baju pink bermotif.
"Terhadap korban tersebut tidak ada ditemukan identitas atau tanda pengenal diri di tempat kejadian," ujar Iptu Suwarji saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Soal Sidang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, 8 Jaksa Penuntut Umum Disiapkan
Jasad perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari barang bekas.
"Dalam posisi terlentang namun saksi takut mendekat sehingga memberitahukan peristiwa tersebut kepada orang lain dan kemudian memberitahukan kepada Polsek Gambut," jelasnya.
Polisi yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengumpulkan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi.
Hasil oleh TKP tim Inafis Polres Banjar, perempuan muda itu diduga korban pembunuhan.
"Hasil pemeriksaan luar jasad di temukan tanda kekerasan, yakni tujuh luka tusuk terhadap korban yakni bagian depan, luka tusuk susu sebelah kanan, dua luka tusuk ulu hati, satu luka tusuk tulang rusuk kanan dan punggung tiga luka tusuk," ungkapnya.
Baca juga: Pria di Asahan Bunuh Pacar Ayahnya, Dendam Sang Ibu Sakit dan Meninggal karena Perselingkuhan
Tim Inafis Polres Banjar juga memperkirakan jika jasad sudah sehari meninggal dunia.
Suwarji mengimbau kepada pelaku pembunuhan wanita muda untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
"Diimbau kepada masyarakat, keluarga yang mengenali ciri-ciri korban tersebut berkenan melaporkan ke Polsek Gambut atau kepolisian terdekat. Dan kepada pelaku diharapkan melaporkan diri ke kepolisian terdekat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.