Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anggota Geng Motor Tasikmalaya yang Bawa Senjata Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 30/03/2022, 12:30 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya menetapkan 3 dari 35 anggota geng motor yang diamankan sebagai tersangka.

Ketiga anggota geng motor itu diketahui membawa senjata tajam berupa pisau, pipa besi, dan tongkat bisbol dalam menjalankan aksinya memancing kerusuhan di jalanan saat malam hari.

"Terhadap geng motor yang Minggu (27/3/2022) kemarin diamankan, di antaranya membawa senjata tajam, alat pemukul sehingga mereka lakukan tindakan hukum. Dari barang bukti yang ada ditemukan mereka sehingga dikenakan Undang-undang Darurat karena membawa senjata tajam dan senjata lainnya," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan kepada wartawan di kantornya, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: 35 Anggota Geng Motor Tasikmalaya Ditangkap Saat Pesta Miras, Bawa Pisau dan Tongkat Bisbol

Aszhari menambahkan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi geng motor yang selama ini telah meresahkan masyarakat.

Terutama para pengendara di jalanan perkotaan Tasikmalaya saat malam sampai dini hari.

"Tidak diberikan toleransi kepada mereka, hukum tetap jalan. Ke depan kita berkomitmen siapapun itu geng motor yang membahayakan pengendara lain akan kita tindak tegas.

"Ada tiga orang yang dikenakan tersangka terhadap anggota geng motor ini," tambah dia.

Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya saat menggerebek puluhan anggota geng motor lengkap membawa senjata berbahaya sebelum berniat tawuran di wilayah Kota Tasikmalaya, Minggu (27/3/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya saat menggerebek puluhan anggota geng motor lengkap membawa senjata berbahaya sebelum berniat tawuran di wilayah Kota Tasikmalaya, Minggu (27/3/2022).

Saat ini, lanjut Aszhari, ketiga tersangka sudah ditahan di sel Polresta Tasikmalaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara puluhan rekan tersangka anggota motor lainnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing usai bersepakat tak akan mengulangi perbuatannya.

Kesepakatan itu antara polisi bersama para orangtua geng motor tersebut supaya diketahui oleh masing-masing pihak keluarga geng motor tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Tim Maung Galunggung Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya berhasil mengamankan 35 anggota geng motor yang hendak berbuat onar dengan membawa pisau, pipa besi serta tongkat bisbol.

Baca juga: Siswa SMA di Makassar Tewas Tabrak Pohon Saat Dikejar Geng Motor

Mereka diamankan saat berkumpul pesta minuman keras (miras) sebelum berkeliling berbuat onar di wilayah perkotaan Tasikmalaya, Minggu (27/3/2022) dini hari.

Para geng motor itu di amankan di pinggir jalan Lewo Babakan, Mangkubumi dan Jalan Sewaka Kota Tasikmalaya berikut barang bukti senjata berbahaya.

Kepala Tim Maung Galunggu Polresta Tasikmalaya, Inspektur Dua Polisi Ipan Faisal mengatakan, setiap hendak melancarkan aksinya para geng motor ini kerap menenggak miras terlebih dahulu bersama-sama.

Mereka sengaja membawa senjata berbahaya untuk mencari musuh berbuat keributan atau mereka berbuat onar di jalanan secara konvoi pakai motornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com