Video Viral Nenek Berbaju Merah di Ngawi Santai Menyeberang Rel yang Palangnya Ditutup, Sempat Diklakson Pengguna Jalan

NGAWI, KOMPAS.com – Sebuah unggahan nenek berbaju merah yang santai menyeberang perlintasan kereta api yang sudah ditutup viral di media sosial.

Video berdurasi 11 detik yang diunggah pemilik akun IG aboutngawi pada Sabtu (26/3/2022) terlihat berjalan santai melewati pintu perlintasan yang telah ditutup, sementara sejumlah pengguna jalan membunyikan klakson memeringatkan simbah tersebut.

Baca juga: Diamankan Polisi, Begini Pengakuan Sopir Bus yang Terobos Palang Kereta di Banyumas

Berdasarkan keterangan dari pemilik akun IG aboutngawi, kejadian tersebut terjadi di perlintasan kereta api Stasiun Ngawi.

“Seng ndelok mak tratap mbahe santuy. Mbenjang ati ati geh mbah menawi lewat meleh (Yang lihat jantungnya deg-degan mbahnya santai. Besok hati-hati ya mbah kalau lewat lagi),” tulis pemilik akun IG aboutngawi.

Sejumlah netizen mengaku kenal dengan nenek berbaju merah yang dengan santai berjalan melewati perlintasan kereta api.

Pemilik akun @ayuusigit mengaku, jika simbah berbaju merah tersebut bernama Mbah Jalabah penjual nasi di Pasar Paron, tetangganya.

“Namanya itu Mbah Jalabah penjual nasi tetangga saya. Ceritanya dia capek menunggu 10 menit kereta tidak lewat-lewat, dia nekat nyeberang rel,” tulisnya.

Pemilik akun IG lainnya menyayangkan kenekatan simbah yang dengan santainya melintas di perlintasan kereat api yang telah ditutup. “ Begitu itu kalau ada apa-apa yang disalahkan petugas,” ujar pemilik akun IG @pujimaulidia.

Petugas penjaga perlintasan kereta api yang berbaju oranye terlihat buru-buru menarik simbah untuk segera menjauh dari perlintasan kereta api double trax tersebut.

Sejak diunggah satu hari lalu, video tersebut telah disukai hampir 5.000 netizen dan dikomentari oleh 96 netizen.

Belum ada tanggapan dari pihak Daerah Operasi VII Madiun atau Daop 7 Madiun terkait beredarnya video viral tersebut, apakah peristiwa tersebut benar terjadi di perlintasan kereta api Ngawi.

Baca juga: Jadi Tersangka, Sopir Angkot yang Terobos Palang Kereta Api di Medan Terancam 12 Tahun Penjara