Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Mangkunegara X, Gibran Kenakan Kemeja Batik Karya GPH Paundra

Kompas.com - 21/03/2022, 13:51 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Momen menarik saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenakan batik karya Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara, saat bertemu Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

Pertemuan keduanya di Dalem Ageng Puro Mangkunegaran mulai pada 10.00 WIB hingga 11.00 WIB,  Senin (21/3/2022).

Selama pertemu secara tertutup itu, Gibran dan Mangkunegara X membahas beberapa pembahasan, satu di antara kolaborasi pembangunan dan revitalisasi Koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro, Kota Solo yang rencananya akan dibangun tahun ini.

Baca juga: Gibran Sambangi Mangkunegara X untuk Pertama Kali, Gelar Pertemuan Tertutup

Meski pertemuan tidak dihadiri oleh GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, tapi karyanya hadir dalam pertemuan tersebut.

Karya yang dimaksud yakni, setelan batik hijau keemasan itu memiliki inisial huruf 'P' di bagian kiri kemeja dengan motif ornamen naga mengitari kemeja tersebut.

Kemeja itu merupakan salah satu koleksi dari Batik Keris Kota Solo, Jawa Tengah.

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengaku senang mengenakan kemeja batik desain dari GPH Paundra tersebut.

"Batiknya Mas Paundra, saya senang dengan desainnya Mas Paundra," kata Gibran kepada Kompas.com, Senin (21/3/202).

Baca juga: Negatif Covid-19, Gibran Langsung Temui GPK yang Bersitegang dengan Polisi

Gibran juga menyatakan, menambahkan dalam waktu dekat akan bekerja sama dengan GPH Paundra dalam pameran busana.

"Dalam waktu dekat saya juga akan ketemu Mas Paundra. Bicarakan hal lain, ada busana dan pameran besar yang kami lakukan di luar negeri," ujar Gibran.

Meski demikian, Gibran belum mau membocorkan pameran tersebut akan dilaksanakan kapan dan tempat pastinya.

Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Gibran mengenakan kemeja batik hasil karya GPH Paundra.

Sebab, di beberapa kesempatan kegiatan Pemerintahan Kota (Pemkot) Solo pernah mengenakan kemeja batik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com