Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Beri Label di Google Maps Bisa Bikin Pengendara Lain Tersesat, Ini Penjelasan Pengamat

Kompas.com - 20/03/2022, 23:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Google Maps bisa menjadi solusi bagi pengendara yang tak hafal rute perjalanan. Namun, tak jarang, peta online tersebut justru membuat pengendara tersesat.

Okky, warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pernah mengalami kejadian tersebut pada 3 November 2021.

Mobil pikap yang dikemudikannya terperosok ke sungai usai mengikuti petunjuk Google Maps.

Ia mengatakan, sebenarnya ada jalan yang lebih besar untuk dilewati mobil, tetapi Google Maps mengarahkan dirinya untuk melewati jalur alternatif.

Baca juga: Ikuti Google Maps, Mobil Pikap Lewati Jembatan Bambu, Alhasil Terperosok ke Sungai

Peristiwa serupa dialami Agus, seorang sopir truk kontainer.

Truk yang dikemudikannya tersasar di jalan sempit di Dusun Mrincingan, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 8 Maret 2022.

Awalnya, Agus berniat mencari jalan pintas, hingga akhirnya Google Maps mengarahkannya ke jalan sempit tersebut.

Baca juga: Penampakan Truk Kontainer 10 Jam Terjebak di Jalan Dusun Sleman gara-gara Sopir Ikuti Google Maps

Pandangan pengamat

Pengamat teknologi informasi, Onno W. Purbo, menuturkan, agar kejadian serupa tak terulang, ada baiknya pengendara menghindari jalur-jalur yang tampak sempit di Google Maps.

“Berusaha menggunakan jalan yang besar-saja saja,” ujarnya dalam pesan elektronik kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan kesalahan pemberian label yang ditempelkan pada jalur tersebut.

Baca juga: Cerita Nurma, Tersesat di “Hutan Keramat” Grobogan Selama 3 Jam Usai Pakai Google Maps

Pemberian label itu, terang Onno, kemungkinan dilakukan oleh manusia.

Kesalahan pemberian label bisa saja terjadi bila orang yang memberi label tidak familiar dengan kondisi setempat.

“Kemungkinan data yang ada tidak bisa membedakan antara jalan hewan atau binatang, jalan setapak, jalan motor, gang kecil, gang motor, jalan kecil mobil, jalan mobil, jalan raya, jalan tol, dan lain-lain. Itu yang menyebabkan kesalahan,” ucapnya.

Baca juga: Salah Lihat Google Maps, Pengendara Sepeda Motor Ini Melintas di Tol Gayamsari Semarang Tanpa Helm

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com