Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat | Tersesat gara-gara Google Maps

Kompas.com - 25/01/2022, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sederet peristiwa di hari kemarin menyita perhatian pembaca Kompas.com.

Salah satunya soal cerita satu keluarga di Samarinda, Kalimantan Timur, yang tersasar di tengah hutan setelah menggunakan Google Maps.

Selain itu, berita tentang ditemukannya kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin juga menjadi sorotan. 

Menurut sejumlah pihak, kerangkeng itu diduga digunakan untuk praktik perbudakan modern oleh Bupati nonaktif Langkat.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Ungkapan Edy Maryadi jadi sorotan

Sekjen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Edy Mulyadi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).KOMPAS.com/Devina Halim Sekjen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Edy Mulyadi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).

Mardani mengkritik pernyataan Edy soal lokasi ibu kota negara (IKN) yang disebut tempat jin buang anak.

"Jangan membawa-bawa hal berbau SARA, seperti mengatakan bahwasanya Kalimantan adalah tempat jin membuang anak, pasar ibu kota negara (IKN) adalah kuntilanak dan genderuwo," imbuhnya.

Selain Mardani, kecaman juga datang dari Habib Fathurrahman Bahasyim yang merupakan salah satu tokoh agama di Kalsel.

Habib menilai, pernyataan Edy Mulyadi kini menimbulkan kegaduhan dan dia harus segera mempertanggungjawabkannya.

Baca berita selengkapnya: Sejumlah Tokoh di Kalsel Kecam Pernyataan Edy Mulyadi

2. Ikuti Google Maps, mobil tersesat di tengah hutan

Posisi mobil sedan milik keluarga asal Balikpapan yang terperosok di jalur hauling karena mengikuti google maps, Jumat (21/1/2022) lalu.  HO/Basarnas. Posisi mobil sedan milik keluarga asal Balikpapan yang terperosok di jalur hauling karena mengikuti google maps, Jumat (21/1/2022) lalu.

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo menceritakan awal mula satu keluarga asal Samarinda yang tersasar ke jalur hauling pada Jumat (21/1/2022).

Penumpang mobil itu adalah Agus (30) yang menyopir, kemudian istrinya Melani (26), dua anaknya yaitu Febiyana (5) dan Ramaditya (9 bulan), serta seorang lansia.

Mobil tersebut tersasar gara-gara ikuti penunjuk arah dari aplikasi Google Maps.

"Masuk 600 meter ketemu tanjakan. Nah, di sini baru mereka sadar sudah kesasar," kata Dwi Adi Wibowo.

Baca berita selengkapnya: Panik karena Tersasar ke Hutan Setelah Ikuti Google Maps, Satu Keluarga Minta Pertolongan Basarnas

3. Pengakuan pasutri pembuat bakso ayam tiren

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menunjukkan Barang Bukti Bakso yang terbuat dari ayam tiren di Mapolres Bantul Senin (24/1/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kapolres Bantul AKBP Ihsan menunjukkan Barang Bukti Bakso yang terbuat dari ayam tiren di Mapolres Bantul Senin (24/1/2022)

Di hadapan polisi, MHS mengakui ide membuat ayam tiren dari dirinya sendiri.

Salah satu alasannya, kata MHS, harga ayam segar cukup tinggi. Jika bakso dinaikkan harganya maka keuntungannya akan menipis.

"Idenya dari saya sendiri karena terimpit harga ayam yang tinggi, mau dinaikkan harga baksonya sulit jadi terpaksa kami cari akal gimana bisa tetap dapat untung," kata dia.

Baca berita selengkapnya: Pasutri Pembuat Bakso Ayam Tiren Mengaku Senang Ditangkap Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com