Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Lhokseumawe Minta Gubernur Aceh Lanjutkan Program Jaminan Kesehatan Aceh

Kompas.com - 16/03/2022, 18:05 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya meminta Gubernur Aceh Nova Iriansyah melanjutkan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) di Provinsi Aceh.

Permintaan itu disampaikan Suaidi lewat surat tertulis bertanggal 9 Maret 2020 dengan nomor 440/668.

Dalam surat itu, Suaidi menyatakan selama ini program JKA memberikan manfaat bagi masyarakat Aceh umumnya dan masyarakat Lhokseumawe khususnya. 

“Program JKA berakhir pada 31 Maret 2022 dikhawatirkan menimbulkan berbagai gejolak penolakan di masyarakat dalam wilayah Kota Lhokseumawe apalabila program JKA tidak berlanjut,” tulis politisi Partai Aceh itu seperti salinannya diterima Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Semangati Keluarga Bayi Penderita Hidrosefalus di Surabaya, Armuji Janjikan Rusun dan Jaminan Kesehatan

Dia menyebutkan, program JKA sudah sejalan dengan amanat UU dan mendukung program strategis nasional, sesuai RPJMN bahwa 98 persen penduduk wajib terjamin dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Untuk itu, Suaidi berharap Nova Iriansyah melanjutkan program tersebut. 

Hal senada disebutkan Ketua DPRD Lhokseumawe, Ismail A Manaf per telepon menyebutkan hal yang sama.

Baca juga: APBD Surabaya 2022, Pemkot Anggarkan Rp 389 Miliar untuk Jaminan Kesehatan Semesta

 

Dia berharap Pemerintah Aceh tetap mengalokasikan dana JKA untuk tahun ini dan berikutnya. Sehingga layanan kesehatan gratis untuk masyarakat Aceh masih tetap berlanjut.

“Masyarakat sudah sangat merasakan dampak positif dari layanan kesehatan ini. Masyarakat bisa berobat gratis,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh dan DPR Aceh mewacanakan tidak lagi melanjutkan program JKA. Pasalnya, dana untuk kegiatan itu tersedia hingga Maret 2022 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com