Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab KM Putra Barokah Hilang Kontak Dua Hari di Perairan Tanjung Sedari Karawang

Kompas.com - 08/03/2022, 16:41 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Putra Barokah SN akhirnya ditemukan di perairan Tanjung Sedari, Karawang setelah sebelumnya hilang kontak pada Minggu (6/3/2022) subuh sekitar pukul 05.16 WIB.

Para awak kapal yang berjumlah 19 orang tersebut pun berhasil diselamatkan tim SAR gabungan.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menjelaskan, setelah helikopter HR-3604 jenis Dauphin diterjunkan Selasa (6/3/2022) pagi untuk melakukan pencarian, tim SAR gabungan sempat bisa berkomunikasi melalui telepon dengan seorang nahkoda bernama Dasman.

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, KM Putra Barokah Ditemukan di Perairan Tanjung Sedari, 19 ABK Selamat

Menurut informasi yang didapatkannya, bahwa kapal yang hilang kontak tersebut sempat mengalami kendala kelistrikan di bagian kapal.

"KM Putra Barokah SN mengalami kerusakan di bagian kelistrikan. Rencana KM Putra Barokah akan menuju Sungai Buntu," ujar Deden dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).

KM Putra Barokah SN akhirnya berhasil diselamatkan setelah sebelumnya kru helikopter melihat kapal itu di perairan Tanjung Sedari Karawang.

Baca juga: KM Putra Barokah Berpenumpang 18 Orang Hilang Kontak di Perairan Eretan Indramayu

Pada pukul 09.35 WIB, helikopter pun akhirnya mendarat di Bandara Kertajati.

Mendapatkan informasi tersebut, pada pukul 10.25 WIB Tim SAR gabungan menggunakan dua unit kapal LCR bergerak dari Sungai Buntu menuju lokasi kapal yang diketahui berada di perairan Tanjung Sari pada koordinat 5°56'52"S - 107°18'37"E dalam kondisi aman.

Dengan ditemukannya KM Putra Barokah SN tersebut, maka operasi pencarian dihentikan pada pukul 13.30 WIB, Selasa.

"Alhamdulillah 19 ABK dalam keadaan aman dan selamat," kata Deden.

Diberitakan sebelumnya, kapal itu bertolak dari Pelabuhan TPI KUD Misayamina Eretan Wetan, Kabupaten Indramayu pada Kamis (3/3/2022) pukul 13.00 WIB.

Namun pada Minggu (6/3/2022) pukul 04.57, KM Putra Barokah SN mengirim sinyal SOS di koordinat 05.25.23 S - 107.38.6 E di perairan Karawang.

Setelah itu, kapal berukuran 15 Gross Ton (GT) tersebut tidak terdeteksi dan dilaporkan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com