Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elpiji Bersubsidi Mulai Langka di Kota Semarang

Kompas.com - 08/03/2022, 13:57 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kenaikan harga elpiji nonsubsidi membuat elpiji ukuran 3 kilogram bersubsidi mulai langka di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Salah satu penjual elpiji Kauman, Kota Semarang, Toyib mengatakan, stok elpiji di distributor mulai berkurang.

"Jumlah elpiji bersubsidi mulai berkurang jika dibandingkan dengan sebelum adanya kenaikan harga elpiji nonsubsidi," jelasnya saat ditemui di kiosnya, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Harga Gas Nonsubsidi Naik, Ganjar: Hati-hati Potensi Migrasi Elpiji

Biasanya, dalam sehari dia bisa memperoleh hingga 30 tabung gas melon untuk dikirim ke rumah-rumah ataupun warung.

"Kini hanya mendapatkan sekitar 20 tabung dalam sehari,"kata Toyib.

"Sekarang agak langka, biasanya dapat banyak sekarang sedikit," sambungnya.

Menurutnya, dengan adanya kenaikan harga elpiji nonsubsidi turut memberikan pengaruh terhadap pendistribusian tabung gas bersubsidi.

"Pengiriman jadi telat, sehingga pelanggan juga berusaha cari di sekitar sini tapi susah juga,"ujarnya.

Baca juga: Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Pedagang Makanan di Lumajang Beralih ke Tabung 3 Kg

Kelangkaan elpiji juga dirasakan oleh warga Kota Semarang, Wulandari. Pasalnya, beberapa hari yang lalu beberapa tempat yang jual elpiji kosong.

"Kemarin sempat cari namun pada kosong semua,"keluhnya.

Hanya saja, dia bersyukur karena gas bersubsidi tak ikut dinaikan oleh pemerintah. Meski sempat langka, dia tetap menggunakan elpiji bersubsidi itu.

"Kalau gas yang tak bersubsidi harganya mahal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com