Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Tiket MotoGP dengan Diskon 80 Persen Dijual untuk ASN dan Warga NTB

Kompas.com - 08/03/2022, 06:48 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan diskon tiket MotoGP hingga 80 persen untuk aparatur sipil negara (ASN) dan warga lokal.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, nantinya akan ada 10.000 tiket diskon untuk warga NTB.

"Rencananya hampir 80 persen, alhamdulillah ada 10.000 tiket yang dialokasikan kepada kita," tutur Gubernur Zul di Mataram, Senin (7/3/2022).

Baca juga: 12 Hari Jelang MotoGP, Mampukah Mandalika Berbenah Tepat Waktu?

Zul menyebutkan, untuk balapan hari kedua dengan diskon hampir 80 persen, harga tiket MotoGP berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.

Dengan diskon tiket tersebut, diharapkan ASN dan masyarakat NTB tidak merasa keberatan dengan harga tiket dan bisa ikut menyaksikan MotoGP dengan harga murah.

"Hari kedua Rp 150.000 dan saya kira kalau Rp 100.000-Rp 150.000 mudah-mudahan bukan hanya untuk ASN, tetapi seluruh masyarakat ini tidak terlampau memberatkan," tutur Zul.

Baca juga: Sandiaga: 60.000 Tiket Hari Ketiga MotoGP Mandalika 2022 Telah Terjual

Namun, lanjut Zul, Pemprov NTB belum bisa mengumumkan secara detail terkait teknis penjualan tiket murah tersebut kepada masyarakat.

"Tapi, kami belum berani mengumumkan karena tiketnya belum dipegang," ujarnya.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Berbenah Jelang MotoGP, Bagaimana Persiapannya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com