Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Palembang Bunuh Diri Saat "Live" di Instagram

Kompas.com - 06/03/2022, 22:22 WIB
Aji YK Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Egi Fernando, warga Palembang, Sumatera Selatan, melakuka aksi bunuh diri dan menyiarkannya secara langsung di media sosial.

Fernando menyiarkan aksi bunuh diri itu di Instagram pribadinya pada Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PPKM Level 3 di Palembang Diperpanjang 2 Pekan

Dalam video yang disiarkan korban secara langsung tersebut, Fernando melakukan aksi bunuh diri di rumah kontrakannya di Jalan Sukarela Kecamatan Sukarami, Palembang.

Salah satu teman korban, Nandi (22), yang sempat menonton video itu pada menit ketiga, melihat Fernando dalam kondisi kejang tergantung di dalam rumah kontrakan.

Nandi langsung menuju rumah kontrakan temannya itu untuk memberikan pertolongan.

“Setelah sampai korban sudah meninggal, saya beritahu kabar ini kepada warga sekitar dan polisi,” kata Nandi di Palembang, Minggu (6/3/2022).

Menurut Nandi, ia tak mengetahui pasti penyebab Fernando nekat mengakhiri hidupnya tersebut.

Selama ini, Fernando terkenal merupakan anak periang serta ikut tergabung dalam komunitas pecinta Anime Palembang.

“Biasanya kalau ada masalah cerita, tapi dia tidak cerita apa-apa,” ujarnya.

Kapolsek Sukarami Kompol Budi Hartono menjelaskan, dari hasil visum korban tewas murni karena gantung diri.

Baca juga: Berawal Senggolan dengan Pemotor, Pria di Palembang Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal

Selain itu, pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.

“Sehingga kemarin jenazah sudah diserahkan untuk dimakamkan,” kata Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com