Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa, Pemkab Pasaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 14 Hari

Kompas.com - 27/02/2022, 09:39 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari hingga 10 Maret 2022 mendatang.

Penetapan itu terkait dengan dampak gempa magnitudo 6,1 yang menyebabkan enam orang meninggal dunia dan merusak sekitar 1.000 rumah.

"Status tanggap darurat ditetapkan Pak Bupati Benny Utama hingga 10 Maret mendatang," kata Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Alim Bazar yang dihubungi Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Gempa Pasaman Barat, 10 Orang Meninggal, 4 Hilang dan Ancaman Longsor

Alim menyebutkan enam korban yang meninggal masing-masing perempuan F (4), perempuan S (29), laki-laki A (17), perempuan NI (78), perempuan NU (75) dan laki-laki R (40).

"Lima korban meninggal karena tertimpa reruntuhan. Sedangkan R (40) yang ditemukan terakhir ditemukan di lokasi longsor," jelas Alim.

Sedangkan warga yang mengalami luka-luka dan di rawat di rumah sakit.

Alim mengatakan, warga yang mengalami luka berjumlah 36 orang.

Baca juga: Penanganan Gempa di Pasaman dan Pasbar, Pemerintah Sepakat Perbaiki Rumah Warga Bersama-sama

"Itu yang mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit. Sedangkan luka ringan belum tercatat," kata Alim.

Menurut Alim, untuk rumah penduduk yang terdampak, diperkirakan ada sekitar 1.000 rumah.

Kerusakan itu berupa mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.

"Data pastinya sedang kita lakukan pencatatan ke lapangan. Kita dibantu BPBD Provinsi dan daerah tetangga," kata Alim.

Diberitakan sebelumnya, dua gempa beruntun yang berupasat di Pasaman Barat dengan selisih 4 menit menghantam Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer berkekuatan magnitudo 6,1.

Selain di Pasaman Barat, sejumlah daerah di Sumatera Barat, seperti Kabupaten Pasaman, Agam hingg Kota Padang juga merasakan getaran gempa.

Kendati demikian, gempat tersebut tidak berpotensi terjadi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com