Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kapolda Papua Perintahkan Personelnya Tak Mengejar KKB yang Menyerang...

Kompas.com - 23/02/2022, 06:12 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menyerang. Mereka melakukan aksi penembakan dan pembakaran di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

Akibat serangan itu, seorang prajurit TNI dan seorang warga sipil tertembak. Yakni, anggota Kopasgat TNI AU Praka Fermansyah (29) dan seorang pekerja di PT MTT, Glen Sumampaw (30).

Meski begitu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memerintahkan jajarannya untuk tidak mengejar KKB yang menyerang. Salah satu alasannya adalah Operasi Damai Cartenz yang sedang berlangsung di daerah itu.

Baca juga: Tak Akan Kejar KKB Pasca-penembakan dan Pembakaran, Kapolda Papua Minta Bupati Berada di Depan

Fakhiri menyebut, tujuan operasi itu adalah mengedepankan upaya pencegahan untuk bisa mengatasi keadaan di Puncak. Karenanya, ia meminta Bupati Puncak untuk lebih aktif lagi berkomunikasi dengan KKB.

"Daerah-daerah yang sering menjadi sasaran kriminal bersenjata, sudah kita putuskan untuk kita kedepankan pemerintah daerah. Kejadian yang terjadi di Kabupaten Puncak, saya selaku Kapolda sudah melakukan komunikasi aktif dengan bupati untuk bisa mengontrol masyarakatnya," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa (22/2/2022).

Fakhiri meminta personel gabungan TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Puncak untuk berjaga di sekitar pusat Kota Ilaga. Penjagaan itu untuk memastikan KKB tidak berulah ke daerah perkotaan lagi.

"Kami ingatkan tidak ada lagi pengejaran, kami akan mainkan parameter Kota Ilaga, sehingga kita memastikan gangguan itu tidak akan sampai di perkotaan lagi," ujarnya.

Baca juga: KKB Tembak Prajurit dan Warga, Kapolda Papua Perintahkan Tidak Ada Pengejaran

Sampai sejauh ini, pihaknya menganggap bahwa kondisi di Kabupaten Puncak pascaserangan pada akhir pekan lalu masih terkendali. Hal ini menjadi alasan pihaknya belum menambah kekuatan di daerah itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com