Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bayi di Purwokerto Lahir di Tanggal Cantik 2/2/2022, Orangtua: Enggak Nyangka

Kompas.com - 02/02/2022, 13:17 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tiga bayi dilahirkan di RSIA Bunda Arif Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertepatan dengan tanggal cantik 2/2/2022.

Ketiganya berjenis kelamin perempuan. Satu bayi dilahirkan melalui persalinan normal dan dua bayi dilahirkan melalui caesar.

Baca juga: Anak Kedua Lahir di Tanggal Cantik, Tantri KotaK: Sengaja Enggak Sengaja

Pasangan suami istri Lyonel Aditya (25) dan Fifi Fatmawati (26) asal Baturraden mengaku, tak menyangka anak pertamanya berjenis kelamin perempuan akan lahir di tanggal cantik.

"Alhamdulilah bersyukur banget sudah nungguin dari kemarin. Enggak nyangka mau lahir di hari ini," kata Aditya kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Aditnya mengatakan, istrinya melahirkan melalui persalinan normal pukul 08.05 WIB. "Semoga menjadi anak yang salihah dan bebakti kepada orangtua," ujar Aditya.

Hal senada disampaikan pasangan Dedes Rachmawati (25) dan Feri Fisa (28) asal Grendeng, Purwokerto.

Dedes melahirkan anak pertama berjenis kelamin perempuan melalui operasi caesar sekitar pukul 06.26 WIB.

"Senang banget pas tanggal cantik. Saya caesar hari ini karena ada indikasi medis," tutur Dedes.

Ia bersama suaminya mengaku, telah menyiapkan nama spesial untuk anaknya.

Sementara itu, Humas RSIA Bunda Arif Ety Yuni K mengatakan, bayi yang dilahirkan caesar pada tanggal cantik ini karena ada indikasi medis.

"Ada tiga bayi perempuan, satu lahor normal, dua caesar. Nanti siang juga dijadwalkan dua lagi yang akan caesar," kata Ety.

Baca juga: Resmi Bertunangan, Caesar Hito dan Felicya Angelista Tak Perlu Tanggal Cantik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com