Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kasat Reskrim Dicopot, Sekarang Kapolres Boyolali Dimutasi

Kompas.com - 28/01/2022, 05:48 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond dimutasi setelah pencopotan Kasatreskrim Polrestabes Boyolali AKP Eko Marudin.

Pencopotan Eko dilakukan oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi terkait dugaan pelecehan verbal kepada perempuan Boyolali, R.

Namun, Polda Jawa Tengah membantah mutasi Kapolres Boyolali tersebut dilakukan karena berkaitan dengan kasus dugaan pelecehan verbal terhadap R.

Baca juga: Kuasa Hukum Wanita di Boyolali yang Mengaku Diperkosa Keberatan Polisi Sebut Tak Ada Paksaan pada Kliennya

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan mutasi Kapolres Boyolali tidak ada hubungannya dengan kasus dugaan pelecehan verbal terhadap R.

"Tidak ada (terkait kasus dugaan pelecehan verbal). Hanya pergantian jabatan baru," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

Iqbal mengatakan Kapolres Boyolali dimutasi sebagai pamen Korbrimob Polri.

Mutasi tersebut tercantum dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/165/I/KEP/2022 tanggal 24 Januari 2022. "Yang bersangkutan dimutasi ke Korbrimob Polri," ujar Iqbal.

Dalam surat telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu, AKBP Morry Ermond digantikan oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin.

Sementara, Kapolres Magelang Kota digantikan oleh AKBP Yolanda Evalyn Sebayang. AKBP Yolanda sebelumnya menjabat sebagai Pamen Polda Jawa Tengah.

Selain itu, Kapolri juga melakukan mutasi Kapolres Karanganyar, di mana AKBP Muchammad Syafi Maulla sebagai Wakil Direktur Samapta Polda Jawa Tengah.

Pergantian jabatan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/166/I/KEP/2022 tanggal 24 Januari 2022.

Dalam surat telegram itu, Kapolres Karanganyar digantikan oleh AKBP Danang Kuswoyo. Sebelumnya, AKBP Danang menjabat sebagai Kasatintelkan Polrestabes Semarang.

Baca juga: Polisi Tuntaskan Kasus Perjudian yang Berbuntut Dugaan Pemerkosaan Warga Boyolali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com