Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Pertanyaan Tersisa, Kecelakaan Handi-Salsa dan Tiga Oknum TNI

Kompas.com - 17/01/2022, 09:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KECELAKAAN yang menewaskan dua remaja, Handi Saputra dan teman perempuannya, Salsabila, tengah menunggu persidangan.

Seolah tampak seperti kecelakaan biasa, namun ada pertanyaan tersisa di dalamnya. AIMAN menelusuri titik demi titik di tempat kejadian perkara.

Kecelakaan ini bermula pada 8 Desember 2021 lalu. Kala itu, Handi tengah membonceng Salsa menggunakan sepeda motor.

Beberapa puluh meter dari rumah Salsabila setelah menjemput perempuan berusia 14 tahun ini, Handi dengan membonceng Salsa, mengendarai motor, menyeberang jalan utama Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Brak.. keduanya tertabrak mobil minibus, jenis Isuzu Panther berwarna abu-abu matte alias warna abu-abu buram.

Keterangan urutan peristiwa saya peroleh dari hasil penyelidikan Polisi Militer TNI AD termasuk rencana berkas tuntutan yang disiapkan oleh Oditurat Militer Tinggi-II Jakarta.

Sejurus kemudian, tiga orang lelaki turun dari mobil. Menggunakan pakaian sipil.

Mereka kemudian membawa kedua korban kecelakaan ini, Salsabila belakangan diketahui sudah tewas di tempat. Sementara Handi masih hidup.

Berdasarkan keterangan saksi mata, ia masih bisa bersuara pelan, melirih meminta tolong!

Handi dan Salsa sempat dinyatakan hilang, bahkan perkiraan diculik orang jahat mencuat selama 7 hari.

Jajaran TNI bergerak cepat menyelidiki kasus ini setelah menerima laporan awal dari Kepolisian.

Dari hasil penyelidikan disimpulkan bahwa ada dugaan tiga oknum anggota TNI yang menjadi aktor utama kasus ini.

Ketiganya adalah Kolonel Priyanto, Kopral Dua Ahmad, dan Kopral Dua Dwi. Kedua Kopral ini adalah bekas prajurit yang pernah bertugas bersama dengan Kolonel Priyanto.

Saat ini Kolonel Priyanto bertugas sebagai Kasie Intel Korem Gorontalo, Kodam Merdeka.

Sementara Kopda Ahmad bertugas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro, serta Kopda Dwi bertugas di Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com