Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Bengkulu Tindaklanjuti Laporan Harimau Mangsa Sapi Warga

Kompas.com - 02/01/2022, 09:36 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BENGKULU, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu akan menindaklanjuti laporan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) memangsa ternak di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

"Mungkin besok atau lusa kami mengecek ke sana. Mengecek kebenaran dan apa yang harus kita tangani, kita bantu masyarakat," kata Kepala BKSDA Sebelat Bengkulu Mustadi dikutip dari Antara, Minggu (2/1/2021).

Dikatakan Mustadi, pihaknya sudah menghubungi petugas di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Lubuk Talang di Kecamatan Malin Deman.

Baca juga: Harimau Kebun Binatang di Banjarnegara Nyaris Lepas dari Kandang, Pengunjung Langsung Dievakuasi

Dari UPT Lubuk Talang didapatkan informasi bahwa memang ada kejadian gangguan harimau, tapi sudah lama.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari masyarakat menyebutkan, kejadian harimau memangsa sapi milik warga terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.

Masyarakat meminta agar laporan ini segera ditindaklanjuti.

Selanjutnya pihak BKSDA Bengkulu telah menginstruksikan bawahannya di BKSDA Sebelat dan Mukomuko untuk melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran laporan masyarakat terkait gangguan harimau tersebut.

"Lokasi yang terdekat dengan BKSDA di wilayah Air Hitam karena dekat dengan wilayah Kecamatan Ipuh selanjutnya personel BKSDA Sebelat bersama dengan BKSDA akan melakukan pengecekan ke lokasi," ujarnya.

Baca juga: Lembu di Langkat Kembali Dimangsa Harimau, Ada Luka Gigitan di Paha

Ia mengatakan, bahwa kejadian harimau masuk pemukiman warga dan memangsa sapi sudah lama tetapi mengapa baru sekarang masyarakat melaporkan kejadian itu kepada BKSDA.

Ia menyatakan, kalau harimau tersebut masih masih di pemukiman atau belum lari ke hutan, maka akan dilakukan pemasangan kerangkeng supaya bisa ditangkap dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com