Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bolehkan Warga Gelar Nonton Bareng Final Piala AFF 2020, asal...

Kompas.com - 28/12/2021, 19:34 WIB
Dendi Ramdhani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperbolehkan warga menggelar nonton bareng pertandingan final Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand.

Ridwan Kamil meminta warga tetap menaati protokol kesehatan selama nonton bareng.

Baca juga: Dukungan Eri Cahyadi dan Armuji untuk 4 Pemain Persebaya di Timnas Indonesia

"Nobar (nonton bareng) itu boleh asal menerapkan prokes, jaga jarak itu saja. Kan sekarang itu segala boleh, nontonnya pakai masker jaga jarak enggak berdempetan," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (28/12/2021).

Emil memaklumi euforia masyarakat dalam momen penentuan ini. Ia mengaku tak ingin terlalu membatasi hiburan masyarakat di tengah situasi sulit selama pandemi.

"Kita tidak akan mengganggu kesenangan masyarakat selama prokes dilaksanakan," kata dia.

Ia pun berharap Timnas Indonesia bisa memberi hasil maksimal dalam leg pertama nanti. Ia memprediksi skuad Garuda menang dengan skor 2-1.

"Kita doakan kita juara, jangan juara dua terus. Prediksi saya 2-1 menang kita. Tambahan saja, tadi saya tanda tangan kesiapan Jabar untuk Piala Dunia U-20 karena stadion kita ada beberapa dipakai ada tiga sampai empat stadion," jelasnya.

Sebelumnya, euforia melihat sepak terjang Timnas Indonesia juga dirasakan Emil dalam kunjungan kerjanya ke Banda Aceh, Sabtu (25/12/2021) malam.

Bahkan, Emil sempat mentraktir para pengunjung yang ikut nonton bareng pertandingan semi final leg kedua Piala AFF 2020 antara Indonesia versus Singapura.

"Karena pertandingannya seru, kitanya menang bikin sport jantung maka semuanya saya traktir," kata Emil, sapaan akrabnya, disambut riuh para penonton.

Usai laga, Emil mengaku aksinya tersebut dilakukan karena larut dalam euforia pada pertandingan yang menguras emosi. Hingga peluit panjang dibunyikan skuad Garuda menang 4-2 dan dipastikan lolos ke babak final.

"Spontan saja, karena tugas pemimpin bawa kebahagiaan," ucapnya.

Baca juga: Cerita Ibunda Saat Nadeo Tangkis Penalti Singapura: Sempat Was-was, tapi Saya Yakin Anak Saya Mampu...

Sepanjang pertandingan, Emil yang datang mengenakan kaus Timnas Indonesia tampak tegang. Apalagi saat Indonesia sempat tertinggal 1-2.

"Karena ada momen-momen kritis hitungannya hanya menit kan. Pertama sudah kesusul terus ada penalti, kalau penaltinya masuk kita selesai kan. Ternyata masih berpihak ke kita dan tadi dikunci oleh dua kemelut yang berhasil diselesaikan dengan baik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com