Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Balai Jalan NTB soal Perusakan Jalan ByPass Mandalika karena Banjir

Kompas.com - 11/12/2021, 16:54 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat angkat bicara terkait banjir yang menggenang kawasan bundaran timur Mandalika, yang diduga disebabkan saluran irigasi yang kecil menunju arah pantai pada Jumat (15/12/2021).

Kepala BPJN NTB Reiza Setiawan menuturkan, ia membenarkan adanya warga melakukan perusakan jalan bypass bundaran Mandalika menunju Awang untuk mempercepat air mengalir ke arah pantai, agar tidak mengakibatkan banjir.

"Masyarakat punya inisiatif membongkar jalan tersebut dengan harapan air mengalir begitu, jadi dibongkar oleh masyarakat," ungkap Reiza, melalui sambungan telepon, Sabtu (11/12/2021)

Reiza menyebutkan, pihaknya saat ini telah melakukan koordinasi dengan warga, bersama pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang kawasan proyek yang semulanya menjadi lokasi aliran pembuangan air.

Baca juga: Banjir Genangi Rumah di Lingkar Mandalika, Warga Rusak Jalan Bypass Menuju Awang

"Tim juga sudah ke sana berkomunikasi dengan masyarakat, dan mengundang ITDC, karena arah pembuangan air itu arahnya ke proyek ITDC," kata Reiza.

Reiza menuturkan, pihaknya telah membuat drainase dengan sesuai standar yang telah ditentukan.

"Kalau drainase-nya yang kami buat sudah sesuai standar ukurannya 2x2 meter, cuma arah aliran membuangnya ini yang kami lagi diskusikan," kata Reiza.

Pihaknya akan melakukan perbaikan jalan tersebut, mengingat proyek jalan tersebut masih dalam pemeliharaan.

"Pada prinsipnya tentunya kami akan perbaiki jalan tersebut, karena ini masih dalam masa pemeliharaan," kata Reiza.

Baca juga: Mantan Anggota Tim Penasehat Bupati Blitar Dipenjara Atas Kasus Pencemaran Nama Baik

Sebelumnya diberitakan, warga yang terdampak banjir di Dusun Songgong, Desa Sukadana, Lombok Tengah, tepatnya berada di sekitar bundaran Mandalika, merusak jalan bypass dari arah bundaran menuju Awang.

Warga merusak jalan tersebut karena saluran irigasi tidak bisa menampung air hujan sehingga terpaksa harus membongkar jalan agar airnya mengalir dengan lancar menuju pembuangan ke arah pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com