Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Bayi Ditinggal di Toilet Terminal Rajabasa, Ini Cerita Sebenarnya

Kompas.com - 02/12/2021, 12:06 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah akun Facebook menuliskan tentang bayi yang ditinggal oleh seseorang di toilet Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.

Sebelumnya, pengelola terminal dan aparat keamanan setempat menyebutkan bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, berita tentang bayi yang ditinggalkan orangtuanya itu ternyata benar.

Namun, kejadiannya bukan di Terminal Rajabasa.

Baca juga: Heboh soal Bayi Ditinggal di Toilet Terminal Rajabasa, Ini Faktanya

Bayi yang diperkirakan baru berumur 2 bulan itu kini dirawat oleh warga yang sempat bertemu dengan orangtuanya.

Mariyem (42), warga yang membawa bayi itu mengatakan, saat itu dia sedang menunggu bus di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera.

Ibu yang memiliki dua anak ini sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga di wilayah Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Pada Senin (29/11/2021), sekitar pukul 15.00 WIB, Mariyem hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Rajabasa Jaya, Bandar Lampung.

"Saya kan mau naik bus, waktu itu Ibu itu sama bayi ini sudah ada di sana, bawa kantong kresek merah juga, isinya pakaian bayi," kata Mariyem saat ditemui di rumahnya, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Ayah Lupa, Bayi Ditinggal di Mobil Selama 5 Jam hingga Tewas

Mariyem mengatakan, saat itu hanya ada seorang ibu yang sedang membawa bayi.

Sekitar 5 menit kemudian, setelah basa-basi, Ibu muda itu menitipkan sang bayi yang berjenis kelamin perempuan itu kepada Mariyem.

"Katanya mau buang air kecil ke WC, dia nitip, terus jalan kaki," kata Mariyem.

Mariyem mengatakan, di lokasi itu tidak ada toko maupun perumahan warga.

Kawasan sekitar hanya padang ilalang.

Menurut Mariyem, setelah menunggu sekitar 2 jam, Ibu bayi tersebut tidak juga kembali dari toilet.

"Saya tunggu-tunggu kok enggak balik-balik," kata Mariyem.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com