Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Jumlah Kasus Aktif Covid-19 dan Capaian Vaksinasi di Kepri

Kompas.com - 24/10/2021, 18:26 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Lamidi mengatakan, saat ini kasus aktif di wilayah tersebut tinggal tersisa 50.

“Alhamdulillah, kasus aktif per harinya terus menurun dan saat ini tinggal 50 kasus aktif lagi yang masih menjalani perawatan,” kata Lamidi melalui pesan singkat, Minggu (24/10/2021).

Ia mengatakan, untuk hari ini hanya ada penambahan satu kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan terjadi di Kabupaten Karimun.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 24 Oktober 2021

Sementara untuk yang sembuh, hingga saat ini totalnya menjadi 52.023 orang.

Kemudian, pasien Covid-19 yang meninggal di Kepri tercatat sebanyak 1.754 orang.

“Sementara BOR rumah sakit se-Provinsi Kepri sebesar 3,11 persen, serta positivity rate Kepri menjadi 0,15 persen,” kata Lamidi.

Lamidi mengatakan, dengan penambahan 1 kasus aktif, maka total kasus Covid-19 yang tercatat sejak pandemi di Kepri menjadi 53.827 kasus.

“Untuk yang sembuh pada hari ini ada 9 orang, yakni 2 orang di Batam, 4 orang di Tanjungpinang, 2 orang di Kabupaten Karimun, dan 1 orang di Kabupaten Natuna,” kata Lamidi.

Baca juga: Hanya Turis Asing Berpaspor dari 19 Negara yang Bisa Langsung ke Bali dan Kepri

Meski kasus aktif terus menurun, sebanyak 7 kabupaten dan kota di Kepri masih berstatus zona kuning, atau risiko rendah penyebaran virus corona.

“Belum ada perubahan zona, sampai saat ini masih kuning,” kata Lamidi.

Lamidi berharap agar masyarakat Kepri tetap meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja, maupun lingkungan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com