Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset Jatuh ke Jurang Sedalam 5 Meter, Nenek Wayan Parsi Muntah dan Mengaku Banyak Makan Durian

Kompas.com - 19/10/2021, 20:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ni Wayan Parsi (75), seorang lansia asal Dusun Apet, Desa Selat, Klungkung, Bali terbaring lemah ditandu BPBD Klungkung, Selasa (19/10/2021).

Lansia itu harus dievakuasi, setelah jatuh ke dasar jurang dari ketinggian 5 meter. Ia mengaku terpeleset saat perjalanan pulang dari sawah.

Kepala BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan petugas mendapatkan informasi ada warga jatuh ke jurang di Dusun Apet, Desa Selat pada Selasa siang sekitar pukul 12.30 Wita.

Baca juga: Lansia di Bali Ditemukan Lemas di Dasar Jurang 5 Meter, Terjatuh Sepulang dari Sawah

Setelah itu ia mengarahkan delapan petugas BPBD untuk mengevakuasi Wayan Parsi.

Lokasi jurang itu ternyata berada di sekitar persawahan. Jurang itu memiliki kedalaman sekitar 5 meter, dan didasarnya berupa sungai kecil.

"Saat tiba di lokasi, kami lihat korban (Ni Wayan Parsi) selamat dan kami segera hubungi ambulans untuk penanganan medisnya nanti setelah dievakuasi," jelas Putu Widiada.

Baca juga: Detik-detik Tragedi Susur Sungai: Pemancing Lihat 1 Orang Terpeleset, Seret Siswa Lainnya, Suasana Pun Berubah Panik

Untuk melakukan evakuasi, petugas dengan membawa tandu harus turun menelusuri jalan kecil untuk dapat mencapai TKP.

Korban yang sudah tergeletak lemah, lalu dibaringkan ditandu dan digotong menuju atas jurang.

"Evakuasi berjalan lancar, tidak ada halangan walau kami harus buka jalan untuk menggapai posisi korban. Setelah diangkat ke atas jurang kami lalu evakuasi ke ambulans dari Dinas Kesehatan, " kata dia,

Baca juga: Anggota Polisi yang Terpeleset Saat Mancing di Gunungkidul Ditemukan Meninggal

Mengaku banyak makan durian

Oleh petugas, korban dievakusi ke RSUD Klungkung. Saat berada di rumah sakit, Parsi sempat muntah dan mengeluh lehernya sakit.

"Kondisi pasien saat ini masih di UGD dan keadaanya sadar," ujar Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa dikutip dari Tribun Bali.

Hingga pukul 17.00 Wita, Parsi masih diobservasi kondisinya dan menunggu hasil CT-Scan.

"Sempat muntah-muntah saat sampai di UGD, pengakuanya banyak makan durian. Lehernya juga harus dilakukan CT-Scan karena ada cidera," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ach. Fawaidi | Editor : Pythag Kurniati), Tribun-Bali.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com