Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Hoaks Pesawat Terbakar di Solo, Penyebarnya Diburu Polisi

Kompas.com - 17/10/2021, 17:30 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Pesan berantai yang menyebut adanya pesawat jatuh dan terbakar di Bandara Adi Soemarno, Solo, Jawa Tengah, beredar pada Sabtu (17/10/2021) malam.

Polisi yang sudah turun langsung ke lokasi dan berkomunikasi dengan pengelola bandara, memastikan kabar tersebut merupakan hoaks.

"Itu hanya kebakaran lahan di dalam bandara namun sudah dipadamkan oleh petugas pemadam bandara," kata Kepala Kepolisian Sektor Ngemplak AKP Arifin Suryani, Sabtu malam.

Baca juga: Viral, Video Uang Koin Baru Rp 100.000 Terbitan 2021, BI: Itu Hoaks

Arifin pun menyatakan akan mencari pembuat kabar bohong tersebut.

Staf Hubungan Masyarakat Bandara Adi Soemarmo Solo, Danar Dewi, turut membantah narasi yang disampaikan dalam video itu.

Dia memastikan tidak ada kecelakaan pesawat yang terjadi pada Sabtu malam.

"Saat ini tidak ada accident pesawat di Bandara Adi Soemarmo. Saya juga berada di dekat bandara, dan tidak ada apa-apa," sebut Danar.

Baca juga: Viral Video TikTok Penumpukan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo karena PeduliLindungi Eror

Hoaks adanya pesawat jatuh dan terbakar di Bandara Adi Soemarmo Solo sempat menghebohkan warga karena disertai video berdurasi sekitar 9 detik yang memperlihatkan kobaran api.

Video yang diambil dari luar pagar bandara itu disertai narasi bahwa ada pesawat mendadak jatuh dan langsung terbakar.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dicari Polisi : Penyebar Video Hoax Pesawat Jatuh hingga Terbakar di Bandara Adi Sumarmo Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com