Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Daun Nipah Tewas Diterkam Buaya, Begini Kronologinya

Kompas.com - 04/10/2021, 13:59 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com - Seorang pencari daun nipah di perairan Teluk Tenggulang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, tewas akibat diterkam buaya.

Korban yang diketahui bernama Hermansyah (31) tewas dengan kondisi mengenaskan.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Muba AKP Susianto mengatakan, peristiwa serangan buaya itu terjadi pada Sabtu (2/10/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Seorang Kakek Diterkam Buaya, Selamat berkat Pertolongan Istrinya

Hermansyah yang sedang mengambil daun nipah bersama rekannya tiba-tiba langsung  diterkam oleh seekor buaya yang berada di pinggir sungai.

Korban yang tak bisa mengelak langsung diseret oleh buaya ke dalam sungai.

"Rekannya ini langsung kabur dan melaporkan kejadian ini ke desa setempat, sehingga langsung dilakukan pencarian," kata Susianto melalui pesan singkat, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Buaya Sepanjang 4 Meter Berkeliaran Dekat Perumahan di Muarojambi

Jenazah Hermansyah ditemukan pada Minggu, di lokasi yang tak jauh dari tempat serangan buaya.

Menurut Susianto, beberapa bagian tubuh korban sudah dalam kondisi tidak utuh.

Saat ini, buaya tersebut masih belum ditemukan.

Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Kemarin sudah diserahkan dan langsung dimakamkan," kata Susianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com