Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Bank Sinarmas Pontianak Ditembaki OTK, Polisi Pastikan Bukan dari Senpi

Kompas.com - 28/09/2021, 15:03 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii mengatakan, kasus penembakan di kantor Bank Sinarmas Pontianak masih tahap penyelidikan.

“Untuk alat yang digunakan bisa ketapel, tapi yang jelas tidak dalam bentuk senjata (api), karena bentuk kelerengnya besar,” kata Rully kepada wartawan Selasa (28/9/2021).

Menurut Rully, dalam olah tempat kejadian perkara, pihaknya telah menemukan lebih dari 10 buah kelereng.

“Pihak Sinarmas telah membuat laporan secara resmi, terkait ada dugaan nasabah yang kecewa, itu kami dalami karena kita baru membuat pemeriksaan,” ujar Rully.

Baca juga: Penembakan Kantor Bank Sinarmas Pontianak Sudah Terjadi Dua Kali

Diberitakan sebelumnya, kantor Bank Sinarmas di perempatan Jalan Gajahmada Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga ditembaki orang tak dikenal, Senin (27/9/2021) pagi.

Terdapat sedikitnya ada belasan lubang yang diduga bekas tembakan. Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pontianak AKP Rully Robinson Polii mengatakan, hasil penyelidikan sementara, dugaan awal lubang tersebut berasal dari kelereng

“Kami sudah cek, masih dalam penyelidikan, tapi dugaan awal itu pakai kelereng,” kata Rully kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Kantor Bank Sinarmas Pontianak Diduga Ditembaki OTK, Polisi Temukan Kelereng

Menurut Rully, pihaknya mengamankan dugaan barang bukti berupa kelereng tersebut dan telah dibawa ke Mapolresta Pontianak.

“Sudah kita amankan barang bukti kelereng di Mapolresta, untuk perkembanganya akan kita kasi tahu lagi,” terang Rully.

Sebelumnya, Kapolsek Pontianak Selatan AKP Aulia mengatakan, saat ini tengah dilakukan identifikasi dari Polda Kalbar maupun Polresta Pontianak.

Lokasi tembakan yang menembus kaca kantor berada di lantai dua dan tiga gedung.

Aktivitas perbankan juga dipastikan tetap berjalan normal.

“Belum diketahui pasti penyebab pecahnya kaca apakah senjata api atau bukan,” terang Aulia.

Sementara itu, Juru Bicara Bank Sinarmas Pontianak Deni mengaku, belum mengetahui secara pasti penyebab kaca-kaca pada lantai dua dan tiga kantornya pecah seperti bekas tembakan.

“Kita masih menunggu hasil dari kepolisian saja,” terang Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com