Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Kura-kura Leher Ular Asal NTT Dibawa dari Singapura Kembali ke Habitatnya

Kompas.com - 23/09/2021, 15:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 ekor kura-kura leher ular atau atau Chelodina mccordi, dibawa kembali ke habitat aslinya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Belasan kura-kura itu dibawa dari Singapura dan tiba di Bandara El Tari Kupang, NTT, Kamis (23/9/2021) siang.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Arif Mahmud, mengatakan, 13 ekor kura-kura itu terdiri dari tujuh ekor betina dan enam jantan.

"Kami repatriasi kura-kura ke habitat aslinya. Ini merupakan kebanggaan kami, khususnya masyarakat NTT dan masyarakat di Pulau Rote," ungkap Arif, saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kupang, Kamis siang.

Baca juga: Perjalanan BP2LHK Kupang Mengembangbiakkan Kura-kura Leher Ular yang Punah di Habitatnya

Arif menuturkan, kura-kura tersebut selama ini berada di kebun binatang yang ada di Singapura.

Arif menyebut, di habitat aslinya di Danau Peto, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, sudah tidak ditemukan lagi kura-kura tersebut.

Sehingga, ketika direpatriasi dari luar negeri, pihaknya akan berusaha dengan keras untuk mengembangbiakan dan melepasliarkan ke habitat aslinya.

Arif pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari sejumlah pihak seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Pemprov NTT, Pemkab Rote Ndao, Garuda Indonesia, Balai Karantina, Bandara El Tari Kupang dan masyarakat.

Arif menuturkan, di Danau Peto tempat habitat asli kura-kura itu, bukan merupakan kawasan konservasi, tapi saat ini sudah ditetapkan oleh Gubernur NTT sebagai kawasan ekosistem esensial.

Baca juga: Kisah Kades Nyentrik di Gresik Angkat Desa Miskin Jadi Desa Miliarder Pakai Resep Gila

Kawasan ini, lanjut dia, menjadi sangat penting karena menjadi satu satunya lokasi tempat habitat asli dari kura-kura ular.

"Saya mengimbau kepada seluruh pihak untuk bersama sama mendukung upaya pelestarian kura-kura leher ular yang menjadi ikon dari kita semua," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com