Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 di Lhokseumawe Diperpanjang, Ini Aturan yang Baru

Kompas.com - 10/09/2021, 13:01 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya menandatangani Instruksi Wali Kota tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada 7-20 September 2021.

Salah satu aturan yang berubah yaitu, pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di kantor sebanyak 75 persen.

Sementara 25 persen tetap bekerja dari rumah. Sebelumnya, hanya 50 persen yang bekerja di kantor.

Baca juga: Sekolah Kembali Dibuka di Lhokseumawe, Guru Belum Divaksin Dilarang Mengajar

Selain itu, transportasi umum antarkota dalam Provinsi Aceh diizinkan membawa penumpang 75 persen dari kapasitas, dengan protokol kesehatan ketat.

Sedangkan untuk masyarakat luar Aceh yang masuk ke Lhokseumawe, harus memperlihatkan kartu vaksinasi atau hasil tes PCR negatif Covid-19 yang berlaku 1x24 jam.

“Untuk tempat ibadah dibolehkan 100 persen dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Suaidi dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Spanduk Salah Cetak Bertulis PPKM Level 4 Tersebar di Lhokseumawe, Sekda: Sudah Dilepas

Suaidi juga mengimbau seluruh tempat ibadah umat lslam di Lhokseumawe untuk berdoa memohon agar Indonesia segera keluar dari pandemi Covid-19.

“Sedangkan industri, mal dan pasar tradisional boleh beroperasi 100 persen dengan penerapan protokol kesehatan. Tim satuan tugas secara rutin merazia semua kawasan, empat kali dalam sehari, agar masyarakat patuh protokol kesehatan,” kata politisi Partai Aceh ini.

Dia juga meminta agar masyarakat memahami kebijakan yang diambil sejalan dengan perintah pemerintah pusat, sebagai upaya menahan laju penyebaran Covid-19 di Lhokseumawe.

“Kami ajak semua patuh protokol kesehatan. Tidak ada cara lain selamat dari pandemi ini, hanya menjaga diri dengan protokol kesehatan,” kata Suaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com