SORONG, KOMPAS.com - Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Inyoman Chantiasa didampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan,Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, dan Bupati Maybrat Bernard Sagrim meninjau langsung Posramil Kisor yang diserang kelompok separatis teroris (KST) pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 03.35 WIT.
Penyerangan tersebut menyebabkan empat prajurit TNI gugur.
Baca juga: Kesaksian Pratu Iqbal Lolos dari Serangan 50 Anggota KST, Ditembaki Saat Melompat ke Sungai
Pangdam meneteskan air mata ketika melihat kondisi Posramil Kisor yang berantakan dan masih terdapat ceceran darah prajuritnya yang gugur.
Pangdam kemudian menyampaikan pernyataan akan menjamin keamanan warga di daerah itu.
"Saya selaku Pangdam Kasuari akan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat saya pasca-insiden penyerangan empat prajurit TNI terbaik yang gugur dalam tugas," ujar I Nyoman Cantiasa kepada wartawan, Sabtu ( 4/9/2021).
Sementara Bupati Maybrat Bernard Sagrim menyampaikan duka cita atas gugurnya empat prajurit terbaik TNI dalam tugas.
"Peristiwa ini baru pertama kali terjadi dan tidak pernah terjadi seperti ini, di mana perbuatan tersebut adalah perbuatan biadab dan keji yang mencoreng nama baik daerah Maybrat," kata Bernard.
Sebelumnya diberitakan, empat prajurit TNI gugur saat penyerangan Pos Koramil Kisor di Afiat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021).