Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Teman Duel Malah Jadi Sasaran, Mahasiswa Luka Dibacok Sekelompok Pemuda

Kompas.com - 01/09/2021, 18:59 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa bernama Apin Pratama (25) yang tinggal di Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat lantaran mengalami luka tusuk akibat diserang oleh sekelompok pemuda.

Satreskrim Polres OKU menangkap empat pemuda yang terlibat perkelahian, antara lain RM (18), NH (20) dan YIP (19) serta JPS (19) untuk menjalani pemeriksaan, Rabu (1/9/2021). Sementara, dua pelaku lagi inisial SL (19) dan RZ (25) kini masih dalam pengejaran petugas.

Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengatakan, kejadian itu berlangsung Kamis (26/8/2021) kemarin di Taman Hutan Pemkab kota Baru Selatan, Kecamatan Martapura.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Ayah dan Anak di Medan: Sempat Suguhkan Minuman Beracun, Berlutut Depan Ibu Usai Tusuk 2 Korban

Lihat teman duel malaj jadi sasaran

 

Awalnya, korban datang ke lokasi tersebut untuk melihat aksi duel temannya yakni Eka (saksi) dan Agung (pelaku).

Namun, dalam duel itu Agung ternyata kalah. Tak terima dengan kejadian tersebut, Agung langsung mendadak menyerang Apin yang ada di lokasi dengan menggunakan senjata tajam.

"Pelaku ini kemudian mengajak enam temannya untuk menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam. Korban mengalami luka bacokan di kepala serta di pinggang," kata Edi melalui pesan singkat, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Video Viral Petugas SPBU Diamuk Massa Pedagang dan Ormas, Berawal dari Cekcok Soal Rokok, Kini Berujung Damai

Pelaku terancam hukuman di atas 5 tahun

Menurut Edi, setelah melakukan aksinya itu para pelaku langsung melarikan diri.

Sementara, korban ditolong oleh warga setempat untuk segera mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka yang serius.

"Sampai sekarang korban masih dirawat," ujarnya.

Baca juga: Pembunuh Sadis Ibu dan Anak di Aceh Divonis Hukuman Mati, Terbukti Pukul dan Perkosa Korban

Orangtua korban yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Polres OKU Timur. Polisi langsung bergerak dan menangkap empat tersangka di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

"Para pelaku semuanya warga Way Kanan Lampung. Motif pengeroyokan ini, pelaku tidak terima kalah duel dengan teman korban," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, empat pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Baca juga: Yosef dan Istri Mudanya M Diperiksa Polisi hingga Tengah Malam, Pengacara: Ditanya Lagi Keberadaan Saat Pembunuhan di Subang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com