Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Mayat Pria, Diduga Tewas Saat BAB di Pinggir Pantai Selatan

Kompas.com - 04/08/2021, 12:47 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - WA (65), warga asal Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan tewas di tumpukan batu pinggir Pantai Pasanggarahan, Tasikmalaya, Selasa (3/8/2021).

Sebelumnya, warga sekitar sempat melihat korban membuka celana seperti hendak buang air besar sembari jongkok di lokasi penemuan mayat tersebut.

Mayat korban kali pertama ditemukan Ruhiat (50) warga sekitar lokasi itu.

Baca juga: Kabupaten Tasikmalaya Satu-satunya di Jawa yang PPKM Level 2, Bersiap Buka Sekolah Tatap Muka

Menurut Ruhiat, awalnya dia melihat korban berjalan di sepanjang pesisir Pantai Ciandum-Pantai Pasanggrahan, yang merupakan pantai selatan Pulau Jawa.

Kemudian, Ruhiat melihat korban seperti dalam posisi buang air besar.

"Waktu itu sedang dalam keadaan hujan deras dan air ombak lagi pasang. Korban saya lihat buka celana hendak buang air besar. Kemudian sore harinya saya melihat ke tumpukan batu dan didapati korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal," ujar Ruhiat kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Biaya Sewa Helikopter Wagub Jabar Rp 600 Juta, Ini Tanggapan Uu

Ruhiat mengatakan, korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan menggunakan baju loreng.

Tangan kanan korban tersangkut di sela-sela batu pemecah ombak dan dalam kondisi tanpa celana.

"Keterangan keluarga korban, almarhum tinggal di rumah kakaknya di Ciandum, Cipatujah. Korban saat tinggal bersama kakaknya keluar rumah tanpa diketahui keluarganya," kata Ruhiat.

Menurut dia, terdapat luka bekas benturan di bagian wajah, seperti akibat terjatuh di batu pemecah ombak.

"Pihak keluarga korban keberatan dilakukan otopsi dan menerima kejadian itu merupakan takdir Allah SWT. Kemudian keluarga korban membuat surat pernyataan. Selanjutnya pihak keluarga membawa korban untuk dimakamkan di TPU Cibaliung dekat rumah keluarga korban," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com