GARUT, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan pada makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga keracunan.
Sebelumnya, puluhan orang keracunan usai menyantap makanan yang dihidangkan dalam acara pernikahan di Kecamatan Cibiuk.
"Kita sudah ambil sampel makanan dan sampel muntah pasien," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surahman seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: 4 Warga Sikka Tewas Keracunan Ikan Buntal, Kadis Perikanan: Ikan Ini Beracun, Tidak Dikonsumsi
Ia menuturkan, jajaran Dinas Kesehatan Garut sudah melakukan penanganan medis terhadap puluhan warga yang menjadi korban keracunan.
Dinas Kesehatan tidak hanya menangani pasien yang keracunan, tapi mencari tahu penyebab warga keracunan dengan melakukan pemeriksaan pada makanan.
Mengenai hasil pemeriksaan, menurut Asep, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium yang dapat diketahui hasilnya beberapa hari ke depan.
"Untuk membuktikan ini penyebabnya makanan jenis apa, apakah bakteri atau kimia, itu butuh waktu beberapa hari," kata dia.
Baca juga: Untuk Masyarakat Umum, Ini Cara Pendaftaran Vaksinasi di Kabupaten Garut
Asep menambahkan, ada 93 orang yang jadi korban kasus keracunan yang diduga dari makanan ini.
Namun yang mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat sebanyak 28 orang.
Sebelumnya, banyak warga mengeluhkan sakit mual, muntah, dan pusing setelah menyantap makanan dalam acara pernikahan di Kecamatan Cibiuk.
Mereka yang mengeluhkan sakit sudah mendapatkan penanganan medis di puskesmas setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.