Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi Diusir dan Dicaci Maki Saat Patroli PPKM oleh Warga di Bulak Banteng Surabaya

Kompas.com - 11/07/2021, 18:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kapolsek Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan video yang merekam polisi diusir warga saat patroli PPKM darurat di Surabaya, Jawa Timur.

Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi di wilayah padat penduduk Jalan Bulak Banteng Baru, Surabaya pada Sabtu (10/7/2021) malam.

Menurut Ganis, sebelum pengusiran terjadi, tim gabungan mendatangi warung yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB.

Namun pemilik warung menantang petugas sehingga menarik perhatian warga sekitar.

"Pemilik warung justru menantang petugas, lalu orang-orang di sekitar warung keluar semua," terang Ganis saat dikonfirmasi, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Video Viral, Warga Surabaya Usir dan Caci Maki Polisi Saat Patroli PPKM Darurat

Beberapa kendaraan petugas rusak

Ganis mengatakan, tak hanya diusir dan dicaci oleh warga. Beberapa kendaraan tim patroli yang digunakan petugas juga mengalami perusakan.

Terkasi perusakan tersebut, pihaknya akan melakukan penindakan.

"Terkait aksi pengerusakan, kami pasti akan menindaklanjuti," jelasnya.

Dia menyayangkan kejadian pengusiran tersebut dan berharap tidak ada lagi aksi semacam itu. Menurut dia, penegakan aturan PPKM darurat akan terus dilakukan di wilayahnya.

"Ini semua untuk keselamatan warga Surabaya," pungkas Ganis.

Baca juga: 6 Ruas Jalan di Surabaya Ditutup Selama PPKM Darurat, 3 di Antaranya Berlaku 24 Jam


"Pulang, polisi pulang"

Seperti diberitakan sebelumnya, di video yang beredar terekam warga mengusir dan melayangkan kata-kata kasar ke rombongan polisi yang sedang patroli.

"Pulang, polisi pulang," demikian suara dalam video tersebut.

Seseorang dalam video juga meminta warga keluar dari rumah untuk ikut mengusir polisi dengan bahasa daerah tertentu.

"Ayo keluar semua, ayo keluar semua, Bulak Banteng Kisruh," kata seseorang tersebut.

Baca juga: Lalu Lintas di Surabaya Tak Turun Signifikan Selama PPKM Darurat, Akses Bundaran Waru Ditutup

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis:Achmad Faizal | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com