LAMPUNG, KOMPAS.com - Video warga menumpuk dan berkerumun saat mengantri vaksinasi di Komplek Dinas Kesehatan Lampung viral di media sosial.
Video berdurasi sekitar 15 detik itu diunggah akun bercentang biru @lambe_turah di Instagram pada Sabtu (3/7/2021).
Hingga pukul 17.00 WIB, video itu telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali dan dikomentari lebih dari 7.500 komentar.
Pada keterangan unggahan, disebutkan video itu diambil di Dinas Kesehatan Lampung dan ribuan warga itu mengantre untuk mendapatkan vaksinasi di kantor dinas tersebut.
Terkait kerumunan di komplek Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu, kepala dinas terkait Reihana membenarkan pihaknya sempat kewalahan dengan kerumunan warga.
Menurut dia, antusiasme warga untuk ikut vaksinasi lantaran warga bisa mendapatkan vaksinasi tanpa syarat KTP domisili.
Artinya, setiap warga yang saat ini tinggal di Lampung, bisa mendapatkan vaksin, apapun KTP yang dimilikinya.
"Intinya vaksinasi massal, KTP luar Lampung juga kami layani. Kalau kerumunan di luar tadi memang antusiasme warga begitu besar dari setengah enam sudah antre di depan. Tadi di awal memang agak sulit tapi sudah kita beri nomor semua," kata Reihana, melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Sabtu.
Untuk vaksinasi massal kali ini, Reihana menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 5.000 vaksin. Namun, untuk saat ini dibatasi sebanyak 3.000 vaksin.
"Kalau masih ada lagi, nanti kita buka untuk yang 2.000 (vaksin)-nya," kata Reihana.
Reihana mengatakan bagi warga yang telah mengikuti vaksinasi massal dapat melakukan suntik dosis kedua di RSUD Abdul Moeloek setelah 28 hari.