Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Tasikmalaya Positif Covid-19, Bale Kota Tutup Sepekan, 1 Loket Pelayanan Tetap Buka

Kompas.com - 24/06/2021, 11:13 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bale Kota Tasikmalaya ditutup dari kunjungan masyarakat umum seusai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, dinyatakan positif Covid-19 selama sepekan mulai tanggal 24 Juni sampai 2 Juli 2021.

Pelayanan masyarakat masih bisa dilakukan dengan disediakan satu loket khusus di samping kanan bangunan perkantoran Wali Kota Tasikmalaya tersebut.

"Bale Kota Tasikmalaya ditutup sementara selama sepekan untuk kunjungan dan pelayanan umum sejak hari ini. Tapi, ada satu loket khusus satu untuk pelayanan langsung masyarakat. Bale kota sedang disemprot disinfektan sekarang," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada wartawan di depan kantornya, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya dan Istri Positif Covid-19, 30 Pejabat Isolasi Mandiri

Ivan menambahkan, sebagian besar sampai 75 persen pegawai Pemkot Tasikmalaya menjalani kerja di rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Namun, Ivan memastikan pelayanan dan kebijakan pemerintah masih bisa berjalan meski kepala daerah dan sebagian besar pejabat menjalani isolasi mandiri dan kerja di rumahnya masing-masing.

"Pelayanan dipastikan masih bisa tetap berjalan untuk masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Vaksinasi Tahap II di Kantor Polisi Tasikmalaya, Warga Tertib Antre, Muda-mudi Antusias Ikut

Ivan berharap dengan kejadian dan informasi ini masyarakat lebih sadar dan menerapkan pengetatan protokol kesehatan.

Sampai saat ini kondisi Kota Tasikmalaya termasuk darurat Covid-19 dan meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing.

"Kepada semua pihak kita anjurkan untuk diam di rumah, kalau pun keluar rumah kalau ada kepentingan yang sangat penting dan mendesak. Saya minta semua Kelurahan untuk meminta masyarakatnya hindari kerumunan dan terapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com