Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Bulan, 2 Kali Ditemukan Mayat Hangus Terbakar di Maros

Kompas.com - 13/06/2021, 06:13 WIB
Hendra Cipto,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus penemuan jenazah laki-laki di Kampung Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar pada Jumat (11/6/2021).

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan, berdasarkan catatan polisi, kasus penemuan mayat dalam kondisi terbakar pernah terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Baca juga: Pamit Buang Air Kecil, Pendaki Wanita Hilang di Gunung Abbo Maros Sulsel

Menurut Zulpan, penemuan jenazah laki-laki dalam kondisi hangus terbakar pada Jumat kemarin merupakan yang kedua dalam dua bulan terakhir di wilayah Maros.

Zulpan mengatakan, Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulsel telah melakukan otopsi dan memastikan bahwa korban kali ini adalah laki-laki berusia antara 16 sampai 25 tahun.

“Hasil Labfor menunjukkan fakta terbaru bahwa korban meninggal karena sengaja dibakar dan dalam tubuh korban ditemukan cairan yang dapat memicu pembesaran api, yakni bensin," ujar Zulpan dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: Cerita Penyelamatan Tiga Ekor Lumba-Lumba yang Terjebak di Empang Warga di Maros

Selain itu, hasil otopsi juga mengungkap bahwa terdapat luka tusuk di tubuh korban.

Menurut Zulpan, kemungkinan korban lebih dulu dibunuh sebelum jenazahnya dibakar oleh pelaku.

“Jadi kami juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk datang ke Polda Sulsel untuk diambil DNA dan data-data antemortem untuk identifikasi korban,” kata Zulpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com