YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi mengeluarkan dua awan panas dalam rentang waktu satu jam pada hari ini, Rabu (9/6/2021).
Awan panas pertama keluar pada 09.31 WIB. Beberapa menit kemudian, tepatnya 09.53 WIB, awan panas kembali keluar dari gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
Berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas pertama tercatat di seismogram dengan amplitudo 56 milimeter.
Baca juga: BPPTKG Pastikan Tak Ada Benda yang Jatuh di Sekitar Gunung Merapi
Durasi awan panas guguran ini 93 detik.
"Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Sedangkan awan panas kedua tercatat di seismogram dengan amplitudo 46 milimeter, durasinya 121 detik.
Awan panas itu meluncur sejauh 1.600 meter ke arah barat daya.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.
Baca juga: Cerita Pemotret Cahaya Diduga Meteor di Puncak Gunung Merapi
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.