Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 30 TKI Ilegal Asal Lombok Berhasil Digagalkan di Batam

Kompas.com - 08/06/2021, 13:33 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menyelamatkan 30 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan diselundupkan secara ilegal pada Minggu (6/6/2021).

Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto mengatakan, pengungkapan ini berhasil dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada pemberangkatan TKI secara ilegal ke Malaysia.

Baca juga: Beli Tiket Penyeberangan di Batam dan Balikpapan Bisa Non-tunai

Setelah ditelusuri, polisi berhasil menemukan rumah penampungan yang berada di Kampung Simpangan Kilometer 16, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepri.

"Alhamdulillah kami berhasil menyelamatkan 30 TKI asal Lombok tersebut dan saat ini sudah berada di Polda Kepri untuk didata dan segera dikembalikan ke kampung halamannya," kata Arie saat dihubungi, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Gumpalan Hitam Berserakan di Sejumlah Pantai Indramayu

Adapun 30 TKI tersebut terdiri dari 29 laki-Laki dan 1 perempuan.

Seluruh pekerja migran yang merupakan warga Lombok sedianya tinggal menunggu waktu pemberangkatan melalui beberapa pelabuhan tikus atau ilegal.

Polisi juga berhasil menangkap dua orang tersangka bernama Samsul dan Hafiz yang berperan sebagai pengurus lokasi penampungan TKI ilegal.

"Kedua tersangka ini juga melakukan pengurusan pemberangkatan para TKI dengan iming-iming gaji besar di Malaysia," kata Arie.

Dalam pengungkapan tersebut, polisi turut mengamankan berbagai barang bukti berupa uang sejumlah Rp 7,8 juta, ponsel, buku catatan PMI yang telah dikirim ke Malaysia, tiket pesawat hingga surat keterangan bebas Covid-19.

"Kedua tersangka akan dikenakan Pasal 81 dan Pasal 83 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia," kata Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com