Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Makamkan Jenazah Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bantul, Warga Akan Di-Swab PCR

Kompas.com - 03/06/2021, 17:59 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Satgas Covid-19 Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan tes swab kepada keluarga dan warga yang mengadiri pemakaman pasien Covid-19 di Padukuhan Lopati, Kalurahan Trimurti Selasa (1/6/2021) lalu.

"Jadi lima hari dihitung dari H (waktu pemakaman) maka ketemu hari Sabtu tanggal 5 Juni 2021 untuk dilakukan uji swab massal," kata Panewu Srandakan Anton Yulianto di Kantor Kapanewon Srandakan, Kamis (3/6/2021)

Dikatakannya, pihak satgas Covid-19 Kapanewon Srandakan dan Satgas Covid-19 Kalurahan Trimurti terus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar bersedia menjalani uji swab PCR untuk memastikan mereka sehat dan bebas dari Covid-19.

Baca juga: Tiga Orang Positif Covid-19, Warga Satu RT di Blora Jalani Tes Swab

 

Pihaknya sudah melakukan pendekatan selama dua hari untuk meyakinkan masyarakat.

Bahkan, nantinya swab dilakukan di Lopati dan petugas akan datang.

"Sampai hari ini tadi kita sudah berusaha melakukan pendekatan kepada warga yang terlibat dalam permakaman untuk bersedia menjalani uji swab (PCR). Tapi belum ada titik temu atau warga belum bersedia untuk di-uji swab," kata Anton

"Kita tetap akan berusaha dan melayani masyarakat karena jika terkena resiko maka yang kena masyarakat. Kita ini agar masyarakat jelas statusnya. Jika negatif ya sudah, namun jika ada yang positif ya menjalani perawatan," kata Anton.

Lurah Trimurti Agus Purwaka mengatakan, Gugus Tugas Kalurahan Trimurti masih melakukan tracing kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yakni keluarga dari pasien Covid-19 dan juga warga yang hadir dalam pemakaman.

"Untuk sementara mencapai 27 orang dan jumlah tersebut hanya sebagian dari warga yang turut hadir dalam pemakaman," kata Agus.

Baca juga: 21 Anggota Polisi Positif Covid-19, Polsek Cilongok Banyumas Terapkan Micro Lockdwon

Pihaknya belum mengetahui teknis swab PCR kepada masyarakat dan menyerahkannya kepada Puskesmas Srandakan.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Padukuhan Lopati, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), nekat memakamkan jenazah Covid-19 tanpa dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Carik Kalurahan Trimurti Heri Purwanto mengatakan, salah seorang warga Padukuhan Lopati meninggal dunia dengan status positif Covid-19 dan dimakamkan Selasa (1/6/2021) dini hari.

Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung menghubungi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) untuk membantu memakamkan jenazah secara prosedur Covid-19.

Namun, saat Heri mendatangi pemakaman muncul penolakan yang dimotori oleh salah satu warga Pedukuhan Lopati.

Padahal, kata dia, FPRB sudah bersiap untuk melakukan penguburan secara prosedur Covid-19. Mereka sudah memakai APD lengkap, tinggal menutup kepala saja.

"Setelah itu saya datang ke makam tetap ada penolakan," katanya saat ditemui di Mapolres Bantul, Rabu (2/6/2021).

Menurut dia, pihak keluarga pada awalnya menerima jenazah dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Namun, setelah ada dugaan provokasi dari salah seorang warga akhirnya keluarga menolaknya.

"Untuk peti jenazah tidak dibongkar, hanya dishalatkan (dengan posisi peti) di dalam mobil (ambulans). Dan saat pemakaman itu tidak ada yang pakai APD, masker pun tidak ada yang pakai," kata Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com