Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Lagi, Apa yang Dibahas Khofifah dan Ridwan Kamil?

Kompas.com - 29/05/2021, 21:53 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saling berkunjung dalam 2 bulan terakhir.

Kedua tokoh politik itu kompak membantah saat ditanya apakah kunjungan tersebut terkait agenda politik 2024.

Khofifah pernah berkunjung ke Gedung Sate Bandung pada 19 April 2021 lalu.

Baca juga: Dikunjungi Ridwan Kamil, Khofifah Sajikan Lontong Kupang, Kikil Sapi, hingga Buah Mentega

Sementara kali ini, Ridwan Kamil berkunjung ke Gedung Grahadi di Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

"Tidak ada sedikit pun penjajakan urusan 2024," kata Ridwan Kamil di Gedung Grahadi Surabaya.

Kedatangannya ke Jatim murni karena ingin membalas sopan santun Khofifah yang sebelumnya juga pernah berkunjung ke Gedung Sate.

"Nanti pada akhirnya teman-teman media akan tahu sendiri dengan lebih obyektif," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca juga: Pimpinan Gerindra Datang ke Markas PDI-P Jateng, Apa yang Dibahas?

Adapun beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan itu, menurut Emil, terkait pengelolaan minyak dan gas, serta energi terbarukan.

"Kami sama-sama di kepengurusan asosiasi daerah penghasil migas dan energi terbarukan. Kami bahas perjuangan daerah untuk mendapatkan bagi hasil migas," ucap Emil.

Soal lain yang juga dibahas terkait rencana pembangunan Masjid Islamic Center Surabaya.

Dalam pembangunan tersebut, Khofifah menunjuk Ridwan Kamil sebagai arsitek pembangunannya.

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surkhim Abdussalam menilai, saling mengunjungi antara Khofifah dan Ridwan Kamil adalah tahap membangun komunikasi politik untuk penjajakan.

"Keduanya sedang membangun citra kemampuan berkolaborasi sebagai kepala daerah," kata Surkhim saat diminta pendapat.

Menurut Surkhim, keduanya berkepentingan pada pemilu 2024, karena keduanya menjadi kepala daerah utama di Pulau Jawa dengan jumlah penduduk dan pemilih terbesar.

"Saya pikir menjalin komunikasi antar kepala daerah itu juga strategis dalam rangka menaikkan rating sebagai tokoh nasional," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com