LEBAK, KOMPAS.com - Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lebak, Banten, mengalami depresi lantaran tidak memiliki ponsel untuk belajar online.
Siswi berinisial IA (13) warga kampung Cikalung, Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, itu akhirnya dibawa ke puskesmas setempat oleh orangtuanya pada Selasa (25/5/2021).
IA mengalami perubahan sikap setelah mengalami depresi sejak dua pekan lalu.
Baca juga: Ada Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Masker, Ini Kata Gubernur Banten
Siswa kelas VII SMP ini depresi diduga karena tidak memiliki ponsel untuk belajar online.
"Ketahuan saat bulan puasa kemarin, sudah mulai melamun sendiri, tidak mau makan, minum dan sulit diajak komunikasi," kata Jaenal Abidin, guru yang turut mendampingi IA ke puskesmas saat berbicara kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Seorang Warga Batam Terjangkit Virus Corona Jenis Baru B.1.1.7
Menurut Jaenal, Ia juga kerap marah saat melihat orang berkumpul.
Terakhir, menurut Jaenal, IA mengeluarkan busa dari mulutnya, sehingga harus dibawa ke puskesmas.
Jaenal mengatakan, terungkap bahwa IA kerap mengungkapkan keinginannya untuk memiliki ponsel ke teman-temannya.