Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kasus Covid-19 dari Klaster Sangon di Kulon Progo Melebar ke 4 Pedukuhan

Kompas.com - 14/05/2021, 11:19 WIB
Dani Julius Zebua,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Virus corona atau Covid-19 mewabah hingga empat pedukuhan di Kapanewon (kecamatan) Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Total pasien Covid-19 dalam klaster Sangon ini mencapai 62 kasus.

Baca juga: Istri Raja Keraton Solo Paku Buwono XII Wafat

Mereka tersebar sebanyak 43 kasus di Pedukuhan Sangon I.

Kemudian 15 kasus di Pedukuhan Kadigunung; 2 kasus di Pedukuhan Tapen; dan 2 kasus lagi di Pedukuhan Tlogolelo.

“Ada penambahan 22 kasus, sehingga perkembangan klaster Sangon sampai 13 Mei 2021, total mencapai 62 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati melalui pesan singkat, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Istri Raja Keraton Solo Paku Buwono XII Wafat

Virus corona menyebar di dua kalurahan, yakni Kalirejo dan Hargomulyo. Keduanya di wilayah Kokap.

Kasus Covid-19 berkembang di antara warga yang mayoritas penderita bergejala ringan.

Penderita dengan gejala lebih berat dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, yakni dua kasus di RSUD Wates dan satu di RSUD Nyi Ageng Serang.

“Lainnya isolasi mandiri. Sebanyak 90 persen pernah merasakan gejala ringan,” kata Baning.

Baca juga: Petasan yang Menewaskan 1 Orang di Kudus Berukuran Fantastis

Gugus Tugas Covid-19 di Kokap membatasi keluar masuk orang di wilayah yang terjangkit.

Mereka juga memberlakukan penutupan tempat ibadah dan kegiatan kelompok.

“Pemberian sembako kepada warga yang melakukan isolasi oleh pemerintah kalurahan,” kata Baning.

Klaster yang berada di kawasan pegunungan ini berpotensi terus berkembang.

Pasalnya, tracing masih berlangsung.

Puskesmas Kokap I rencananya melaksanakan tes swab kepada para kontak erat pada hari ini.

“Kami berharap warga bisa mengikuti arahan petugas, termasuk bersedia diambil swab dan melakukan karantina dengan tertib,” kata Baning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com