Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Padang Diminta Shalat Id di Rumah, Takbiran Keliling dan Halalbihalal Dilarang

Kompas.com - 11/05/2021, 05:44 WIB
Rahmadhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, meminta warga agar tidak menggelar salat Idul Fitri berjemaah di masjid, mushala dan lapangan terbuka.

Hal ini dikarenakan Kota Padang yang berstatus zona oranye atau risiko penularan Covid-19 ada di tingkat sedang.

"Dengan berat hati kita sampaikan kalau pelaksanaan salat Idul Fitri di rumah saja, " ujar Wali Kota Padang Hendri Septa, Senin (10/5/2021) kepada sejumlah media.

Baca juga: Cerita Keluarga Penerima Bantuan Bedah Rumah, Diajak Buka Puasa Bersama Wali Kota Padang

Hendri Septa mengatakan, keputusan tersebut diambil seiring dengan surat edaran dari Gubernur Sumatera Barat yang meniadakan salat Idul Fitri di daerah zona oranye dan merah.

"Kami berharap masyarakat bisa memaklumi dan mengikutinya," paparnya.

Jumlah kasus positif Covid-19 sejak 1 Mei 2021 hingga 9 Mei 2021 sudah terkonfirmasi sebanyak 734 orang.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari Januari hingga April 2021.

"Kita mengkhawatirkan akan positif Covid-19 terus meningkat jika tidak kita kendalikan, " paparnya.

Baca juga: Siap-siap, Akan Dibangun Pusat Kuliner Rendang Terbesar di Kota Padang

Pemerintah Kota Padang juga melarang kegiatan halalbihalal dan takbiran keliling.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Padang Alfiadi mengatakan akan menindak masyarakat yang tetap melakukan takbiran keliling.

"Petugas kami akan melakukan penindakan kepada warga yang masih melakukan takbiran keliling. Kita harus pahami saat ini kasus positif Covid-19 masih tinggi, " ujar Alfiadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com