Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Yasin soal Warga Telanjur Mudik: Kalau Sudah Karantina, Monggo Shalat Id

Kompas.com - 10/05/2021, 05:25 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masyarakat di perantauan yang sudah telanjur pulang ke Jawa Tengah dianjurkan melakukan karantina di kampungnya masing-masing.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyarankan masyarakat yang sudah kembali ke daerahnya agar melakukan karantina mandiri sebelum mengikuti shalat Idul Fitri berjemaah.

"Mas Ganjar susah menginstruksikan para kepala desa, RT/RW untuk mengaktifkan kembali Jogo Tonggo. Dan kita sudah punya pengalaman sejak tahun lalu. Artinya pengalaman ini bisa kita implementasikan, kita siaga betul," katanya usai safari ramadhan santri gayeng nusantara di kantor PWNU Jawa Tengah, Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Aksi Nekat Mudik Diprediksi Akan Terus hingga H-1 Lebaran

Jika ingin melaksanakan shalat Idul Fitri, maka masyarakat dianjurkan untuk melakukannya di ruang aman sehingga tidak terjadi kerumunan.

"Kalau memang sudah melakukan karantina ya monggo shalat Id, tapi kalau belum karantina tidak usah memaksa shalat Id karena toh hukumnya sunah, tidak wajib," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini meminta masyarakat yang baru pulang ke kampung halaman untuk jujur apabila memang sedang dalam keadaan tertular Covid-19.

"Kalau memang ada penularan Covid-19 tidak perlu ditutupi, harus jujur supaya bisa ditangani bersama-sama. Harus ada keterbukaan, dia baru sampai kapan, sudah isolasi atau belum. Kalau sakit bilang sakit," ujarnya.

Baca juga: Kapolri: Larangan Mudik Efektif di Penyeberangan Merak-Bakauheni

Selain itu, masyarakat yang hendak silahturahmi Lebaran diminta untuk menahan diri agar tidak berpotensi kerumunan.

"Lebih baik memang kita sarankan silaturahmi dijalankan secara virtual untuk menghindari kerumunan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com