SURABAYA, KOMPAS.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya dijadwal akan membacakan vonis atau putusan untuk Ardi Pratama, warga Surabaya terdakwa kasus salah transfer Bank BCA, Senin (12/4/2021) siang.
Jadwal tersebut dibenarkan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, I Gede Willy Pramana.
"Jadwal sidang vonis perkara salah transfer BCA akan digelar hari ini," kata Willy, saat dikonfirmasi, Senin.
Terpisah, kuasa hukum terdakwa Hendrix Kurniawan juga mengatakan hal yang sama.
"Rencananya putusan hari ini," kata Hendrix melalui pesan elektronik.
Baca juga: Kuasa Hukum Minta Ardi Dibebaskan dari Kasus Salah Transfer Uang Rp 51 Juta, Ini Pembelaannya
Dia belum bisa menuturkan rencana upaya hukum karena masih menunggu materi putusan hakim.
"Kami masih menunggu materi putusan hakim," ujar dia.
Pada 24 Maret 2021 lalu, terdakwa kasus salah transfer Bank BCA Ardi Pratama dituntut 2 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum.
Ardi Pratama dinilai Jaksa terbukti bersalah melanggar Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.
"Menuntut agar majelis hakim menghukum terdakwa Ardi Pratama dengan pidana 2 tahun penjara," kata jaksa Zulfikar dalam membacakan tuntutannya saat itu.
Zulfikar mengatakan, dana hasil salah transfer sebesar Rp 51 juta itu digunakan terdakwa untuk membeli keperluan sehari-hari dan membayar utang.
"Pertimbangan yang memberatkan, terdakwa sudah menikmati uang kesalahan transfer tersebut dan terdakwa berbelit-belit selama persidangan. Sementara hal yang meringankan, terdakwa masih berusia muda dan belum pernah dihukum," terang Zulfikar.
Ardi yang berprofesi sebagai makelar jual beli mobil itu ditahan sejak 26 November 2020. Ia mendekam di penjara setelah dilaporkan karena memakai uang salah transfer dari BCA sebesar Rp 51 juta.
Ardi mengira uang itu adalah komisi penjualan dua unit mobil dari usahanya.
Ternyata uang itu masuk ke rekening Ardi karena pegawai bank salah memasukkan nomor rekening.
Pegawai itu lalu melaporkan Ardi ke polisi karena dinilai tidak memiliki niat baik untuk mengembalikan uang.