Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulsel Duga Ada yang Sengaja Buat Warga Panik dengan Kardus Bertulis "Islam X"

Kompas.com - 31/03/2021, 13:44 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penemuan paket kardus mencurigakan yang bertuliskan 'Islam X' di Jalan Sungai Pareman 1,Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (31/3/2021) sempat membuat warga sekitar panik.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan usai aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), banyak pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi tersebut untuk membuat keresahan kepada warga Makassar.

Merdisyam berjanji akan menindak tegas dan mengusut pelaku yang menimbulkan ketakutan pada warga.

"Itu dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab. Dan terhadap pelaku-pelaku yang mencoba melakukan aksi ini akan kita usut dan tindak tegas," tegas Merdisyam di Makassar, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Kardus Bertuliskan Islam X Hebohkan Warga Makassar, Ternyata Berisi Bohlam

Merdisyam pun meminta masyarakat untuk tetap tenang sembari mempercayakan pengamanan kepada pihak polisi dan TNI.

Merdisyam juga memastikan isi kardus yang ditemukan di belakang STT Jafray Makassar itu hanya berisi bohlam bekas.

"Saya mengimbau kepada masyarakat mari kita bersatu jangan takut terhadap teror yang pasti negara akan hadir, polisi bersama TNI dan unsur yang ada tentunya selalu siap dalam melakukan pengamanan di masyarakat," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan sebuah kardus coklat yang bertuliskan "Islam X" ditemukan warga di pinggir Jalan Sungai Pareman 1, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 06.00 Wita.

Baca juga: Secarik Kertas Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar, Tinggalkan Uang Tabungan hingga Mohon Maaf

Video penemuan kardus misterius ini menggegerkan warga setempat karena mengira isi dalam kardus itu berisi bom.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com