Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki yang Tak Bisa Turun dari Puncak Gunung Lawu Telah Dipulangkan

Kompas.com - 27/03/2021, 17:50 WIB
Sukoco,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Petugas SAR berhasil mengevakuasi Fauzi, seorang pendaki yang mengeluhkan sakit pada dada dan kaki dari puncak Gunung Lawu.

Kapolsek Plaosan AKP Munir mengatakan, Fauzi bersama sembilan rekannya berhasil dievakuasi pada Jumat malam dan langsung dibawa ke Puskesmas Palosan.

“Sampai di puskesmas langsung bisa jalan,” ujarnya melalui pesan singkat Sabtu (27/03/2021).

Baca juga: Pendaki Gunung Lawu Tak Bisa Turun, Mengeluh Sakit Dada dan Kaki

Munir menambahkan, kondisi Fauzi berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Palosan.

“Iya langsung dipulangkan karena kondisinya sudah baik,” imbuhnya.

Sebelumnya, seorang pendaki Gunung Lawu, Fauzi (50), warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, jatuh sakit di kawasan puncak Gunung Lawu.

Kapolsek Plaosan AKP Munir mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 15.00 WIB bahwa seorang pendaki sakit berada di Pos 5 di dekat Sendang Drajat.

“Sudah dievakuasi, saat ini posisi di pos 1,” ujar Munir, melalui pesan singkat, Jumat (26/3/2021) malam.

Baca juga: Pendaki Asal Wonogiri Meninggal di Gunung Lawu karena Hipotermia

Munir menambahkan, Fauzi naik ke puncak Lawu dari pos Cemoro Sewu pada Selasa (23/3/2021) bersama rombongan.

Fauzi bersama rombongan turun dari puncak Lawu pada hari ini, namun sampi di pos 5, sekitar Sendang Drajat, Fauzi mengeluhkan sakit pada dada dan kaki.

“Sakit tersebut membuat korban tidak bisa turun,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com