Bom Seberat 600 Kilogram Peninggalan Perang Dunia 2 Ditemukan Warga

TERNATE, KOMPAS.com – Sebuah bom mortir dengan berat yang diperkirakan sekitar 600 kilogram ditemukan oleh warga di Desa Towara, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Kapolres Halmahera Utara, AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso menuturkan, bom mortir tersebut ditemukan pada Jumat (26/3/2021) oleh warga ketika melakukan kerja bakti di lapangan gawang sedang Desa Towara Kecamatan Galela, Halmahera Utara.

Baca juga: Positif Covid-19 Setelah 2 Kali Vaksin, Bupati Sumedang: Vaksinasi Tidak Menjamin 100 Persen, tapi...

“Bom tersebut ditemukan oleh warga Desa Togawa atas nama Raifan Sadek bersama dengan Irfan Ngawaro yang pada saat itu sedang melakukan kerja bakti di lapangan gawang sedang,” kata Priyo ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/3/2021).

Bom itu menurut kapolres diperkirakan peninggalan perang dunia 2, karena saat ditemukan kondisinya sudah penuh karatan.

“Bom mortir itu ditemukan pada kedalaman sekitar 1 meter lebih,” tambah kapolres.

Baca juga: Bupati Sumedang Positif Covid-19, Sudah Vaksin 2 Kali

Atas temuan itu kata Kapolres telah berkoordinasi dengan tim Jibom Brimob Polda Maluku Utara untuk penanganan.

Wilayah tempat ditemukannya mortar juga telah diberi garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat.